Elon Musk dan Donald Trump "Berantem" Hingga Bikin Nasib Astronot AS Terancam

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 06 Juni 2025 | 20:51 WIB
Elon Musk dan Donald Trump "Berantem" Hingga Bikin Nasib Astronot AS Terancam
Donald Trump dan Elon Musk (instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Musk sempat mengalihkan kritik dan memuji keputusan presiden memangkas dana untuk kereta cepat California, menyebutnya sebagai langkah yang masuk akal. Namun, hanya delapan menit kemudian, Musk tampaknya merespons klaim Trump tentang mandat kendaraan listrik dengan singkat: "Terserah."

CEO Tesla itu menyatakan tidak keberatan jika pemotongan insentif EV tetap ada, namun mengkritik tidak adanya sentuhan pada subsidi minyak dan gas, menyebutnya "sangat tidak adil!!". Ia juga menyoroti banyaknya "pork" (alokasi dana yang tidak relevan) dalam undang-undang tersebut.

Unggahan Musk terus berlanjut. Ia mengatakan bahwa RUU tersebut tidak pernah diperlihatkan kepadanya. Musk membalas unggahan dari pengguna X bernama Autism Capital yang mengemukakan perannya dalam pemilu, dengan mengklaim bahwa tanpa dirinya, Trump akan kalah dan Demokrat akan menguasai DPR. Ia menutupnya dengan "Sungguh tidak tahu terima kasih".

Musk mengunggah ulang postingan dari pengguna X Wall Street Mav yang berharap perselisihan tersebut tidak merusak hubungan antara miliarder itu dan Trump. Tidak lama kemudian, Musk menyusul dengan video Trump memuji Tesla di depan Gedung Putih, seraya menandai presiden dengan kalimat "Ingat ini?".

Trump bergabung dalam pertikaian melalui platform Truth Social miliknya, mengklaim bahwa ia meminta Musk untuk pergi dan Musk menjadi "GILA". Presiden segera melanjutkan dengan ancaman serius terhadap bisnis orang terkaya di dunia tersebut, menyatakan bahwa cara termudah untuk menghemat uang adalah dengan memutus kontrak pemerintah dari perusahaan Musk. Data Bloomberg Government menunjukkan total pendapatan SpaceX dan Tesla dari kontrak federal yang tidak diklasifikasikan sejak tahun fiskal 2000 mencapai US$22,5 miliar.

Musk menanggapi unggahan Trump dengan tegas: "Kebohongan yang sangat jelas. Sangat menyedihkan." Ia kemudian mengunggah ulang referensi tentang bagaimana pemutusan kontrak pemerintah akan mengakhiri Stasiun Luar Angkasa Internasional, diikuti dengan emoji tertawa dan tantangan: "Silakan, buat hariku menyenangkan..."

Elon Musk menaikkan tensi perselisihan dengan mengatakan sudah "waktunya untuk menjatuhkan bom yang sangat besar," mengisyaratkan bahwa Trump menyembunyikan berkas terkait pemodal Jeffrey Epstein karena keterlibatan presiden sendiri dalam kasus tersebut.

Musk akhirnya melontarkan ancaman puncak, menegaskan bahwa ia akan menonaktifkan wahana antariksa Dragon milik SpaceX, yang bertanggung jawab mengangkut kargo dan astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional untuk AS.
 

Baca Juga: Tak Disangka! Begini Reaksi Trump Atas Paus Leo XIV

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI