Buntut Hilangnya HP Penumpang, Legislator Sebut Budaya di Maskapai Garuda Kronis: Seperti Kanker

Kamis, 12 Juni 2025 | 12:18 WIB
Buntut Hilangnya HP Penumpang, Legislator Sebut Budaya di Maskapai Garuda Kronis: Seperti Kanker
iPhone milik penumpang hilang di Pesawat garuda. (Ist)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Garuda itu bukan cuma butuh tambal sulam keuangan, tapi bedah besar-besaran di sisi SDM dan integritas. Percuma dikasih triliunan kalau kejujuran di lapangan tidak ada,” katanya.

Suntikan Dana ke Garuda

Untuk diketahui, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan PT Garuda Indonesia (Persero) akan mendapat suntikan dana dari Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Dana tersebut tidak lagi berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN), namun Garuda akan menerima pendanaan melalui Holding Operasional Danantara.

Informasi terkini, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) dikabarkan sedang dalam pembicaraan dengan sovereign wealth fund Indonesia, Danantara, mengenai suntikan dana sekitar US$500 juta atau setara Rp8,15 triliun (asumsi kurs Rp16.300 per dolar AS). Kesepakatan disebut akan tercapai pada bulan Juni atau Juli.

Terkait hal tersebut, Mufti mendesak Kementerian BUMN dan Danantara untuk mengevaluasi menyeluruh PT Garuda Indonesia, termasuk bentuk suntikan dana yang diberikan.

“Itu dananya dalam bentuk apa? Pinjaman? Penyertaan? Jangan sampai negara rugi dua kali, uangnya hilang, reputasi juga hancur,” ujarnya.

Anggota Komisi DPR yang bermitra dengan BUMN itu pun menyatakan pihaknya akan terus mengawal hal tersebut demi kebaikan PT Garuda Indonesia di masa mendatang. Khususnya, kata Mufti, mengenai suntikan dana ke Garuda.

"Kami berharap dengan adanya pendanaan ini, kinerja BUMN khususnya Garuda Indonesia bisa terus berkembang. Ini PR bagi Garuda bagaimana meningkatkan dan mengoptimalkan aset yang ada," tuturnya.

Terkait kasus hilangnya iPhone milik penumpang ini, Garuda tengah melakukan investigasi. Garuda meminta maaf atas ketidaknyamanan penumpang dan telah membebastugaskan semua awak kabin yang bertugas dalam penerbangan GA 716 rute Jakarta–Melbourne demi mendukung investigasi yang tengah dilakukan.

Baca Juga: Daftar iPhone yang Kebagian iOS 26, Pengguna XR dan XS Pasti Iri

Mufti mengingatkan agar kejadian seperti ini jangan sampai terjadi lagi.

“Kasus kehilangan barang penumpang seperti ini sudah sering terjadi. Garuda harus memperbaiki diri baik dari segi pelayanan maupun integritas perusahaan. Kalau tidak, lama kelamaan Garuda akan ditinggalkan konsumen dan pastinya semakin merugi,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI