Kaesang 'Blokir' Jalan Jokowi ke PSI: 'Tak Mungkin Anak Lawan Bapak', Kini Muncul Penantang Baru

Senin, 23 Juni 2025 | 15:36 WIB
Kaesang 'Blokir' Jalan Jokowi ke PSI: 'Tak Mungkin Anak Lawan Bapak', Kini Muncul Penantang Baru
Ketum PSI Kaesang Pangarep saat menyambangi Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung di Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis (12/6/2025). (Suara.com/Fakhri)

Suara.com - Bola liar spekulasi politik paling panas sepekan terakhir akhirnya berhenti bergulir. Teka-teki mengenai masa depan Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) di kancah perpolitian pasca-lengser, terutama soal isu merapat dan memimpin Partai Solidaritas Indonesia (PSI), kini terjawab tuntas.

Sang putra bungsu, Kaesang Pangarep, secara terbuka mengonfirmasi telah 'memblokir' jalan bagi ayahnya sendiri untuk merebut kursi nomor satu di partai berlambang mawar tersebut.

Kepastian ini datang bukan dari ruang hampa, melainkan dari sebuah obrolan mendalam antara ayah dan anak yang terjadi di Solo. Setelah sepekan penuh melakukan konsolidasi dan komunikasi intensif, Kaesang memastikan bahwa tidak akan ada "derbi keluarga" dalam perebutan kursi Ketua Umum PSI.

"Mengenai beliau akan menjadi ketua umum atau tidak, itu sudah kami obrolkan di seminggu terakhir ini. Kan ndak mungkin juga anak sama bapak saingan," kata Kaesang di Basecamp Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu, 21 Juni 2025.

Dengan pernyataan itu, Kaesang seolah menegaskan posisinya sebagai pewaris utama, sekaligus mengirimkan pesan kuat ke internal partai dan publik. Ia mengaku telah meyakinkan sang ayah untuk memberikan panggung kepada generasi yang lebih muda untuk memimpin dari garis depan, bukan dari balik layar.

"Saya yakinkan kepada beliau adalah satu, berilah kesempatan kepada anak muda. Anak muda itu bukan pemimpin masa depan, anak muda itu pemimpin masa kini," ujarnya, menggaungkan narasi regenerasi kepemimpinan.

Namun, tepat ketika jalan Kaesang untuk kembali menduduki kursi ketua umum periode berikutnya tampak mulus tanpa hambatan, genderang perang internal justru resmi ditabuh. Muncul sesosok figur penantang yang siap berhadapan langsung dengan putra presiden.

Secara ironis, figur ini membawa nama "Mulyono", sebuah nama yang sempat diasosiasikan dengan Jokowi.

Dia adalah Agus Mulyono Herlambang, Juru Bicara PSI yang secara resmi mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum. Didukung oleh basis kekuatan yang tidak bisa dianggap remeh, Agus maju sebagai alternatif kepemimpinan di tengah dominasi trah Jokowi.

Baca Juga: Bakal Jadi Saingan Kaesang, Agus 'Mulyono' Daftarkan Diri Jadi Caketum PSI

"Sore ini kita mendapatkan kehormatan ada salah satu tokoh muda yang akhirnya berani mencalonkan diri sebagai Calon Ketua Umum PSI, yakni Bro Agus Mulyono Herlambang. Kita patut mengapresiasi keberanian Agus Mulyono Herlambang,” kata Ketua Steering Committee Kongres PSI, Andy Budiman, dalam konferensi persnya, Senin (23/6/2025).

Agus Mulyono melenggang ke arena pertarungan dengan bekal rekomendasi dari 6 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 24 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI.

"Jadi sudah memenuhi syarat tinggal nanti kami panitia verifikasi,” lanjut Andy.

Meski begitu, Kaesang yang berstatus petahana tetap menjadi kandidat terkuat. Ia telah mengantongi dukungan masif dari 10 DPW dan 75 DPD. Dengan modal politik ini, Kaesang percaya diri dapat menuntaskan "pekerjaan rumah" yang belum selesai.

"Dan ini kan masih proses untuk kita semua melakukan rektualisasi di tubuh DPP, DPW maupun DPD. Saya rasa, saya harus selesaikan itu semua dan membawa PSI lebih baik di 2029," tuturnya.

Ia bahkan melontarkan janji ambisius untuk membawa PSI menembus ambang batas parlemen dan menduduki kursi di Senayan pada Pemilu 2029, serta memperbanyak kader PSI yang berhasil menjadi kepala daerah di seluruh Indonesia.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI