Pramono Bakal Bangun Lapangan Padel di GOR Cendrawasih

Selasa, 24 Juni 2025 | 08:39 WIB
Pramono Bakal Bangun Lapangan Padel di GOR Cendrawasih
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meninjau kompleks Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Cendrawasih di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (23/6). [Suara.com/Fakhri]

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meninjau kompleks Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Cendrawasih di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (23/6).

Dalam kunjungan itu, Pramono memastikan kawasan olahraga tersebut bakal mengalami revitalisasi dan penambahan fasilitas olahraga lain.

Bahkan, ia berencana membangun lapangan padel, olahraga yang saat ini sedang digemari masyarakat.

"Saya tadi sudah berdiskusi dengan Kepala Dinas Olahraga untuk segera menyelesaikan perencanaannya. Mudah-mudahan tahun depan kita bisa mulai merenovasi stadion ini," kata Pramono usai meninjau lokasi, didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta, Andriyansyah.

GOR Cendrawasih sendiri berdiri di atas lahan sekitar 70.000 meter persegi.

Sejak dibangun pada 1989, kawasan ini sudah dilengkapi stadion sepak bola, lapangan futsal, lapangan tenis, GOR bulutangkis, gedung serbaguna, hingga arena panjat dinding (wall climbing).

Dulu, stadion ini juga sempat jadi kandang bagi Persija Barat FC dan menjadi bagian dari sejarah kompetisi Galatama pada era 1990-an.

Pramono mengaku bahwa terkesan dengan potensi yang dimiliki kawasan ini. Menurutnya, fasilitas olahraga yang ada di sana masih cukup layak dan strategis untuk dikembangkan lebih lanjut.

"Kalau dilihat, fasilitasnya cukup bagus. Selain lapangan sepak bola, ada juga lapangan basket, nantinya akan ada bulu tangkis, padel, dan lainnya. Saya berharap renovasi dan penyempurnaannya bisa segera kita mulai," ujarnya.

Baca Juga: Mau Sulap Hutan Kota Srengseng, Pramono Janji Perbaiki Jogging Track hingga Amphitheater

Proses perencanaan pembangunan tengah berjalan tahun ini. Sementara untuk pengerjaan fisik, Dispora DKI Jakarta sedang mengusulkannya dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2026.

Pramono juga menyampaikan bahwa fasilitas yang mumpuni seperti di GOR Cendrawasih dapat dimanfaatkan sebagai tempat latihan bagi para atlet, termasuk tim-tim profesional.

"Kalau ada lapangan sebagus ini, bisa kita kerja samakan dengan Persija. Dan kalau Persija membutuhkan tempat latihan rutin, saya akan memfasilitasinya. Saya ingin prestasi Persija semakin baik," tutupnya.

Pramono Mau Sulap Hutan Kota Srengseng

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menaruh perhatian serius terhadap keberadaan Hutan Kota Srengseng di Jakarta Barat. Dalam kunjungannya pada Selasa (23/6/2025), Pramono menyebut akan melakukan renovasi kawasan hijau seluas 15 hektare itu.

Orang nomor satu di Jakarta itu menaruh perhatian serius terhadap keberadaan Hutan Kota Srengseng di Jakarta Barat.

Dalam kunjungannya pada Selasa (23/6/2025), Pramono menyebut akan melakukan renovasi kawasan hijau seluas 15 hektare itu.

Menurutnya, Hutan Kota Srengseng perlu dioptimalkan agar fungsinya sebagai paru-paru kota tetap terjaga sekaligus lebih ramah bagi pengunjung.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menaruh perhatian serius terhadap keberadaan Hutan Kota Srengseng di Jakarta Barat. Dalam kunjungannya pada Selasa (23/6/2025), Pramono menyebut akan melakukan renovasi kawasan hijau seluas 15 hektare itu. (Foto: Dok Pemprov DKI).
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menaruh perhatian serius terhadap keberadaan Hutan Kota Srengseng di Jakarta Barat. Dalam kunjungannya pada Selasa (23/6/2025), Pramono menyebut akan melakukan renovasi kawasan hijau seluas 15 hektare itu. (Foto: Dok Pemprov DKI).

Dalam kunjungannya, Pramono didampingi Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, serta Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Fajar Sauri.

Kini menginjak usia 30 tahun, Hutan Kota Srengseng dihuni lebih dari seribu pohon dari 87 jenis, termasuk mahoni, flamboyan, dan gmelina.

Berdasarkan penelitian gabungan antara USFS (United States Forest Service), IPB, dan Pemprov DKI tahun 2022, kawasan ini menyerap hingga 313 ton karbon dioksida dan menghasilkan 227,8 ton oksigen setiap tahun.

Menanggapi hal tersebut, Pramono menegaskan pentingnya menjaga kelestarian kawasan ini, termasuk dengan mempertahankan skema retribusi masuk yang dinilai sangat terjangkau.

Setelah meninjau lintasan jogging sepanjang 1,7 kilometer, Pramono juga mengungkapkan rencananya untuk memperbaiki area amphitheater. Ia berharap area tersebut dapat difungsikan kembali untuk kegiatan kebudayaan.

Sebagai ruang terbuka publik, Hutan Kota Srengseng dilengkapi berbagai fasilitas seperti danau, taman bermain, food corner, gazebo, area panjat dinding, aula, serta musala dan toilet.

Kawasan ini juga kerap digunakan untuk beragam aktivitas, mulai dari olahraga, edukasi lingkungan, hingga pernikahan dan produksi film.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI