Gus Ipul menyampaikan Sekolah Rakyat akan mulai pada bulan depan dengan agenda pertama pelaksanaan masa orientasi kepada siswa.
"Ya mulai tanggal 14 Juli insyaallah itu mulai masa orientasi dulu selama 2-3 bulan kan ," kata Ipul.
Sementara itu terkait kapan mulai masa pembelajaran, Ipul belum menyampaikan lebih lanjut.
"Ya mulai belajar nanti dilihat sambil," kata Ipul.
Ia menegaskan pelaksanaan Sekolah Rakyat tahap pertama akan dilakukan di 100 titik dan 100 titik kemudian untuk tahap kedua.
Gus Ipul menjelaskan nantinya dalam setiap rombongan belajar atau rombel akan ada 25 siswa.
"25 orang. Jadi satu rombel mau belajar 25 orang," kata Ipul.
Ia menjelaskan jumlah rombongan belajar atau rombel akan disesuaikan tergantung dengan kapasitas tiap sekolah.
"Ada yang dua, ada yang empat, bergantung kapasitas sekolahnya. Nanti kan akan pindah kepada sekolah rakyat yang sudah akan dibangun tahun ini," kata Ipul.
Baca Juga: Koar-koar Ijazah Palsu, Roy Suryo Ternyata Pendukung Jokowi: Memang Top, Beliau Pintar!
Arahan Prabowo
Menanggapi laporan Ipul perihal Sekolah Rakyat, Prabowo meminta agar Kemensos mengupayakan penambahaan siswa.
"Ya diusahakan sekuat tenaga sampai Juli itu kapasitasnya berapa, Yang jelas sekarang udah hampir 10 ribu, Kalau memungkinkan nanti berarti 20 ribu," kata Ipul.
Ipul turut memohon kesediaan kepala negara untuk memberikan pembekalan kepada kepala sekolah dan guru Sekolah Rakyat.
"Sekarang semua dalam proses pada saatnya nanti kami akan memohon kesediaan presiden untuk memberikan pembekalan kepada para kepala sekolah dan juga kepada para guru," kata Ipul.