Suara.com - Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengatakan dirinya juga melaporkan perihal distribusi bantuan sosial atau bansos kepada Presiden Prabowo Subianto dalam rapat di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Melalui laporannya, Saifullah atau Gus Ipul menyampaikan bansos yang telah diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) sebanyak 80 persen.
"Bansos sudah 80 persen, termasuk bansos penebalan semua juga sudah kami laporkan ke presiden," kata Ipul usai rapat di Hambalang, Senin (23/6/2025).
Ia menjelaskan saat ini penyaluran bansos lain masih menunggu pembukaan rekening baru. Mengingat bansos memang akan disalurkan kepada penerima manfaat baru.
"Tinggal sekarang ada buka rekening baru karena ada yang baru juga penerima manfaatnya," kata Ipul.

Diketahui, penyaluran bansos saat ini telah menjangkau 8.028.881 KPM Program Keluarga Harapan (PKH) sebesar 80,3 persen dan 14.810.907 KPM Sembako sebesar 81 persen.
Masih ada 1.945.399 KPM PKH (19,4 persen) dalam proses pembukaan rekening, 2.723.515 KPM Sembako (14,9 persen) dalam proses pembukaan rekening, 25.720 KPM PKH (0,3 persen) dan 742.661 KPM Sembako (4,1 persen) sedang perbaikan data.
Laporkan Sekolah Rakyat
Selain mengenai bansos, Ipul berujar kedatangan ke kediaman pribadi Prabowo sekaligus untuk melaporkan mengenai penyelenggaraan Sekolah Rakyat yang segera diluncurkan.
Baca Juga: Koar-koar Ijazah Palsu, Roy Suryo Ternyata Pendukung Jokowi: Memang Top, Beliau Pintar!
"Jadi saya tadi lapor kepada presiden tentang penyelenggaraan Sekolah Rakyat tahun ini, di mana 100 titik dengan kapasitas 9.700 lebih siswa itu sudah siap dilaksanakan. Insyaallah bulan Juli tanggal 14 mulai masa orientasi," kata Ipul kepada awak media di Hambalang, Senin (23/6/2025).
Melalui pertemuan di Hambalang, Ipul turut melaporkan perihal renacana tahap kedua terkait pengguaan gedung milik Kemerian Ketenagakerjaan.

"Kemudian juga kami laporkan rencana tahap kedua di tahun ini pula 100 titik dengan menggunakan gedung-gedung milik Kemenaker, alhamdulillah semuanya juga lancar l, dan insyaallah nanti kalau memang memungkinkan akan digabung sekalian sehingga kapasitas siswa itu insyaallah lebih dari 20 ribu," kata Gus Ipul.
Tahap kedua juga diberlakukan untuk retreat kepada para kepala sekolah serta guru yang dilakukan terpisah.
"Juli akan ada dalam 47 lagi nanti pertengahan Juli insyaallah nanti ada lagi. Gurunya nanti sendiri, gurunya ada juga tapi di daerah masing-masing," beber Mensos.
Masa Orientasi