Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno mengusulkan agar semua Aparatur Sipil Negara (ASN) kementerian diwajibkan naik angkutan umum setiap Rabu.
Hingga saat ini, kebijakan tersebut sudah diterapkan untuk semua ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI atas instruksi Gubernur Pramono Anung.
Rano mengaku sudah menyampaikan usulan tersebut secara langsung ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini terkait usulan ini.
"Kemarin makanya kita berbisik, kita ngomong sama Menpan RB. Mudah-mudahan kalau PNS Jakarta, semua kementerian tidak menggunakan kendaraan pribadi, semua dengan fasilitas umum pemerintah DKI, yakin saya, satu kemacetan akan berkurang," ujar Rano di Kawasan CIBIS Park, Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2025).
Menurut Rano, apabila seluruh ASN yang bekerja di pusat pemerintahan ikut menggunakan MRT, Transjakarta, atau LRT, maka beban lalu lintas di Jakarta akan jauh berkurang.
Selain mengurangi kemacetan, langkah ini juga dinilai efektif untuk menekan emisi karbon dari kendaraan bermotor.
Lebih lanjut, ia menegaskan Pemprov Jakarta siap mendukung langkah tersebut dengan menggratiskan layanan transportasi umum bagi ASN lintas instansi.
"Kita memberikan gratis ke 15 golongan. Salah satunya adalah ASN. ASN di sini bukan ASN cuma DKI. Seluruh ASN gratis naik MRT, naik Transjabodetabek. Nah, ini yang kita mau mulai," tuturnya.
Rano juga menyampaikan bahwa pihaknya terus memperluas jangkauan transportasi publik dari Jakarta ke wilayah-wilayah penyangga melalui layanan Transjabodetabek.
Sejauh ini, lima rute telah beroperasi di bawah pemerintahan Pramono-Rano.
Kelima rute tersebut antara lain: Alam Sutera-Blok M, PIK2-Blok M, Bogor-Blok M, Sawangan-Lebak Bulus, dan Vida Bekasi-Cawang.
"Bayangin mana pernah orang ngebayang, namanya Transjakarta kita lebarin menjadi Transjabodetabek," kata mantan aktor yang kini jadi politisi itu dengan nada semangat.
Tak hanya itu, Rano juga menyinggung proyek besar MRT Jakarta fase 2 yang tengah dibangun dan akan melayani rute utara-selatan hingga ke Tanjung Priok.

"InsyaAllah MRT dari mulai HI sampai Tanjung Priok, minimal sampai Kota Tua baru kelar tahun 2029," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengaku mendapat permintaan mewajibkan karyawan swasta di Jakarta untuk menaiki angkutan umum tiap hari Rabu.