“Gimana mau rukun dan damai jika Pak Mulyono gak mau mengakui ijazahnya ASPAL? Tunjukkan saja Pak, biar gak jadi polemik rakyat. Apalagi pendukung Pak Mul banyak yang bahagia jika bapak bohongi dalam hal apapun,” tulis akun @han****.
Isu ijazah Jokowi yang disebut "asli tapi palsu" atau ASPAL memang masih menjadi perdebatan sengit di sebagian kalangan oposisi, meskipun pihak Istana telah membantah tudingan tersebut berulang kali.
Ketika pesan damai justru memicu sindiran dan kritik dari warganet, itu bisa menjadi pertanda bahwa ketegangan publik terhadap pemerintah belum juga mereda. Penggunaan visual yang terlalu sempurna dari AI bahkan menambah kesan "jauh dari kenyataan" yang semakin memperkuat kritik masyarakat.
Meskipun kritik mendominasi, tidak semua komentar bernada negatif. Sebagian netizen tetap menyampaikan doa dan ucapan balasan, terutama yang merasa bahwa momen tahun baru Islam seharusnya dijadikan waktu untuk merenung dan mempererat silaturahmi.
“Terima kasih Pak Jokowi. Semoga Indonesia tetap damai dan rukun selalu.” tulis @lind****.
“Doa terbaik untuk Bapak dan Ibu Negara. Semoga selalu diberi kesehatan dan kekuatan memimpin negeri.” tambah akun @rah****.