"Tetapi ada yang tidak bisa kita lihat yaitu batin yang luka dari netizen, dari anak-anak muda yang merasa bahwa masa hanya segitu kapasitas yang menyatakan diri sebagai wakil dari anak muda, kami tidak ingin akal dan pikiran kami diwakili oleh saudara Gibran. Itu yang kita dengar sebagai rasa batin dari mereka yang merasa kenapa Indonesia tidak punya kapasitas untuk menghasilkan pemimpin yang telah diuji, bukan yang disodorkan untuk dipaksa menjadi landasan kepentingan dari Presiden Jokowi," beber Rocky Gerung.
Oleh karena itu, Rocky Gerung menyarankan agar pemerintah tetap memproses usulan pemakzulan Gibran Rakabuming.
"Maka sebaiknya usulan pemakzulan itu diproses. Proses itu bisa menghasilkan iya atau tidak kan, tetapi sekali lagi dia mesti diproses karena reaksi publik terhadap isu itu betul-betul masif dan itu yang membuat kita percaya bahwa bagian-bagian akal sehat masyarakat Indonesia masih bisa kita andalkan untuk menuntun kita pergi ke 2029," tambahnya lagi.