Peringatan HUT Bhayangkara ke-79 di Monas: Atraksi Udara hingga Keterlibatan Ormas Warnai Upacara

Selasa, 01 Juli 2025 | 09:40 WIB
Peringatan HUT Bhayangkara ke-79 di Monas: Atraksi Udara hingga Keterlibatan Ormas Warnai Upacara
Persiapan Hut Bhayangkara ke - 79 di Monas, Jakarta pada Selasa 1 Juli 2025. [Suara.com/Fakhri]

Suara.com - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Selasa 1 Juli 2025, berlangsung dengan berbagai atraksi dan partisipasi lintas elemen masyarakat.

Sejak pagi, kawasan Monas telah dipenuhi aktivitas persiapan dan pengamanan untuk menyambut puncak peringatan yang dimulai pukul 06.15 WIB.

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, hadir langsung sebagai inspektur upacara dan memeriksa barisan peserta yang telah berjejer rapi di tengah lapangan.

Ia didampingi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menaiki kendaraan taktis Maung berwarna hitam untuk meninjau kesiapan personel saat upacara baru dimulai.

Prabowo juga menyapa sejumlah perwakilan dari masyarakat yang turut terlibat dalam upacara.

Di bawah tenda besar yang dipenuhi ribuan kursi, para tamu undangan menempati tempat duduk mereka sejak pagi.

Deretan tenda putih dan latar gedung pencakar langit Jakarta menambah kesan megah peringatan kali ini.

Atraksi udara turut memeriahkan langit Monas. Sejumlah anggota Polri melakukan aksi paramotor.

mereka terbang mengitari area upacara menggunakan parasut yang dilengkapi mesin baling-baling.

Baca Juga: HUT Bhayangkara ke-79, Prabowo Larang Polri Tiru Polisi Negara Kaya: Harus Rasakan Derita Rakyat!

Peringatan HUT Bhayangkara ke - 79 ini juga melibatkan 12 ribu peserta parade, terdiri dari 8.000 personel Polri dan 4.000 unsur masyarakat.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, menyebut pelibatan berbagai unsur adalah bentuk nyata kemitraan antara Polri dan publik.

“Kami ingin menunjukkan bahwa menjaga keamanan bukan hanya tugas Polri semata, tapi juga menjadi tanggung jawab bersama. Melalui peringatan ini, kami ingin memperkuat semangat gotong royong dan solidaritas sosial di bidang kamtibmas,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Tak hanya dari internal kepolisian, parade juga melibatkan berbagai organisasi masyarakat, di antaranya Banser, Kokam, kelompok buruh, hingga mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.

“Menandakan semangat kolaborasi lintas sektor dalam menjaga stabilitas dan harmoni sosial di tengah masyarakat,” tambah Trunoyudo.

Untuk mendukung jalannya kegiatan, Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan total 5.888 personel gabungan. Kapolres Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menjelaskan bahwa pengamanan dibagi menjadi tiga ring.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI