Di kesempatan yang sama, Wakil Menteri Desa Riza Patria juga menekankan pentingnya partisipasi pemerintah daerah dalam menyukseskan peluncuran koperasi ini.

Riza meminta setiap bupati dan walikota untuk menyiapkan minimal satu koperasi percontohan.
"Ini juga untuk memotivasi para Bupati dan Walikota untuk sebaik mungkin mempersiapkan Kopdes/Kel Merah Putih," kata Riza.
Riza menambahkan, pemanfaatan sarana infrastruktur yang sudah ada seperti balai desa, gedung serbaguna, atau fasilitas lain sangat disarankan agar proses pembentukan koperasi bisa dilakukan secara efisien.
"Usahakan memanfaatkan bangunan yang ada di wilayahnya masing-masing. Kemudian, harus menggali apa saja potensi desa yang dimiliki," tuturnya.
Dengan peluncuran Koperasi Merah Putih percontohan ini, pemerintah berharap akan lahir model koperasi desa yang ideal dan bisa direplikasi di wilayah lain.
Namun, Ferry menggarisbawahi, program ini tidak akan berhasil jika masih ada ego sektoral antarlembaga.
"Ini tahap yang perlu kerja keroyokan," tegas Ferry.
Peluncuran 92 koperasi percontohan ini diharapkan menjadi simbol awal penguatan ekonomi kerakyatan berbasis koperasi di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.