Bakal Lebih Sederhana? Ternyata Ini Dampak Pemisahan Pemilu Nasional dan Daerah oleh MK

Selasa, 01 Juli 2025 | 16:06 WIB
Bakal Lebih Sederhana? Ternyata Ini Dampak Pemisahan Pemilu Nasional dan Daerah oleh MK
Ilustrasi pemilih sedang mencari nama calon legislatif. Putusan MK yang menekankan pemilu nasional dan lokal tidak digelar secara bersamaan. [Suara.com/Hadi]

Ia menyebut bahwa pemilu yang tidak lagi digelar secara serentak dalam satu waktu akan memperkuat kualitas dialog antara peserta dan pemilih.

“Karena skema dan skema pemilu menjadi lebih sederhana dan fokus, politik gagasan bisa dideliberasi dengan lebih intensif antara peserta dan pemilih,” ujarnya.

Dengan pengurangan kompleksitas pemilu, masyarakat juga diharapkan lebih mudah memahami platform atau visi misi calon, khususnya dalam konteks pembangunan daerah.

Putusan MK ini sekaligus menjadi koreksi atas kompleksitas pelaksanaan pemilu serentak sebelumnya.

Dalam pertimbangannya, MK menyebut bahwa pelaksanaan pemilu nasional dan daerah secara bersamaan justru menyulitkan proses demokrasi dan menghambat efektivitas pemerintahan.

Dengan adanya pemisahan waktu penyelenggaraan, pemilu nasional yang mencakup pemilihan presiden dan legislatif pusat akan berlangsung secara terpisah dari pemilihan kepala daerah dan DPRD.

Hal ini diharapkan dapat mengurangi tumpang tindih logistik, beban penyelenggara, dan potensi kebingungan pemilih.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI