
Juliana, bersama rombongan pendaki lainnya, memulai pendakian di Gunung Rinjani, gunung berapi aktif tertinggi kedua di Indonesia.
Namun, tragedi menimpanya saat ia secara tidak sengaja tergelincir dan jatuh dari ketinggian 1.600 kaki atau sekitar 487 meter ke dalam kawah.
Secara luar biasa, Juliana selamat dari benturan awal. Namun, ia terperangkap di medan yang curam dan sangat berbahaya.
Selama beberapa hari berikutnya, rekaman drone yang dramatis berhasil menangkap pergerakan dan teriakan minta tolongnya.
Dunia terhenyak menyaksikan video yang menunjukkan situasinya yang mengerikan.
Menurut laporan BBC, tim penyelamat bahkan sempat mendengar langsung teriakannya setelah insiden jatuh tersebut.
Tim penyelamat gabungan, termasuk dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), segera bergegas ke lokasi.
Akan tetapi, upaya penyelamatan berulang kali terhambat oleh kondisi alam yang ekstrem. Kabut tebal, medan yang tidak stabil, dan ketinggian menjadi rintangan utama.
Baca Juga: Ira Wibowo Kenang Medan Berat Gunung Rinjani, Akui Sempat Terpeleset di Trek Berpasir dan Berbatu