Mita menegaskan, meskipun hanya memiliki satu murid, proses belajar mengajar akan tetap berjalan normal dan profesional.
Kelas Rohmat tidak bisa digabungkan dengan kelas lain karena perbedaan materi pelajaran.
Tak hanya terjadi di SD Kendalrejo, sejumlah sekolah dasar di Kabupaten Trenggalek juga mengalami hal serupa bahkan ada yang tidak mendapat murid baru sama sekali.
Seperti terjadi di SD Negeri 1 Sawahan, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek yang hanya menerima 2 siswa baru di tahun ajaran 2025/2026.
Kondisi serupa juga terjadi di SD Negeri 1 Gembleb, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek yang hanya menerima 2 murid baru di kelas 1.
Bahkan yang lebih menyedihkan, SDN 3 Sumurup, Kecamatan Bendungan, Trenggalek tidak menerima satu pun murid baru di tahun ajaran sekarang.