"Ada perubahan karakter pada Prabowo yang kini terlihat lebih peragu dibandingkan masa lalunya yang overconfident," ujar Chandra.
Keraguan ini, lanjutnya, tidak muncul dari ruang hampa. Ada tekanan kuat yang diduga datang dari lingkaran kekuasaan sebelumnya, terutama dari pihak Jokowi, yang pengaruhnya dianggap masih signifikan.
"Prabowo dinilai ragu-ragu dalam mengambil tindakan tegas terhadap berbagai persoalan, termasuk isu hukum dan kinerja menteri, karena adanya tekanan, terutama dari pihak Jokowi," tegasnya.
Jika Prabowo gagal mengambil sikap tegas dan terus berada dalam bayang-bayang dilema ini, risikonya tidak main-main. Kolonel Chandra memperingatkan bahwa posisi Prabowo bisa menjadi bumerang di kemudian hari. "ia berpotensi menghadapi hambatan di 2029,".