Biaya ICU Bikin Kantong Jebol? Ini Alasan Asuransi Kesehatan Wajib Dimiliki Anak Muda

Muhammad Yunus Suara.Com
Kamis, 17 Juli 2025 | 14:33 WIB
Biaya ICU Bikin Kantong Jebol? Ini Alasan Asuransi Kesehatan Wajib Dimiliki Anak Muda
Ilustrasi keluarga dan asuransi kesehatan

Suara.com - Sebagai generasi yang produktif dan penuh ambisi, anak muda sering kali merasa asuransi kesehatan bukanlah prioritas utama.

Padahal, satu kejadian tak terduga bisa mengubah segalanya, terutama jika menyangkut biaya perawatan intensif di rumah sakit yang bisa meruntuhkan stabilitas finansial yang sedang Anda bangun.

Pernahkah Anda berpikir, "Ah, saya masih muda dan sehat, asuransi nanti saja"? Jika iya, Anda tidak sendirian.

Namun, data menunjukkan bahwa risiko penyakit kritis dan kecelakaan tidak mengenal usia.

Saat perawatan medis darurat dibutuhkan, khususnya di Intensive Care Unit (ICU), tagihan yang muncul bisa sangat mengejutkan.

Inilah mengapa memiliki proteksi kesehatan seperti asuransi bukan lagi pilihan, melainkan sebuah kebutuhan fundamental di era modern.

Mengapa Biaya Perawatan di ICU Selangit?

Masuk ruang ICU berarti pasien membutuhkan pengawasan dan perawatan medis paling canggih dan intensif. Biaya yang mahal ini bukan tanpa alasan.

Beberapa faktor utama yang membuat tagihan ICU membengkak antara lain:

Baca Juga: Data AAJI: Pasar Asuransi Jiwa Tembus Rp 30,95 Triliun, BRI Life Luncurkan Arunika

- Peralatan Medis Canggih

Ruang ICU dilengkapi dengan teknologi mutakhir seperti ventilator (alat bantu napas), monitor detak jantung, mesin dialisis (cuci darah), dan perangkat lainnya yang beroperasi 24/7.

Biaya operasional dan perawatannya sangat tinggi.

- Tim Medis Khusus

Perawatan di ICU ditangani oleh tim dokter spesialis, seperti ahli anestesi dan intensivist (dokter spesialis perawatan intensif), serta perawat yang memiliki rasio lebih kecil per pasien untuk memastikan pengawasan ketat.

- Obat-obatan dan Prosedur Khusus

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI