5 Fakta Polisi Nangis-nangis Dijemput Propam, Viral di Media Sosial!

Riki Chandra Suara.Com
Kamis, 17 Juli 2025 | 19:49 WIB
5 Fakta Polisi Nangis-nangis Dijemput Propam, Viral di Media Sosial!
Polisi nangis viral di media sosial. [Dok. Istimewa]

Suara.com - Potongan video seorang oknum polisi histeris menangis dijemput Propam di Ternate Utara, viral di media sosial. Dalam video tersebut, tampak seorang pria berseragam kepolisian menangis keras dan berteriak menolak saat hendak diamankan oleh tim Profesi dan Pengamanan (Propam).

Peristiwa terjadi di jalan umum dan langsung disaksikan oleh masyarakat sekitar. Jeritan memilukan sang oknum polisi.

"Tolong-tolong saya tara mau jemput," begitu teriak oknum polisi tersebut.

Tangisan dan upaya perlawanan verbal dari sang polisi menciptakan momen dramatis yang mengguncang jagat maya.

Diketahui, polisi tersebut merupakan anggota Satuan Sabhara Polda Maluku Utara yang dijemput paksa karena dugaan pelanggaran disiplin.

Salah satu indikasi pelanggaran yang muncul adalah kebiasaan jarang masuk dinas, sebuah tindakan yang dianggap serius dalam lingkungan institusi kepolisian.

Kapolres Ternate, AKBP Anita Ratna Yulianto, mengklarifikasi bahwa oknum tersebut bukan anggota Polres Ternate.

“Itu bukan anggota Polres Ternate, namun itu anggota Polda,” tegasnya kepada wartawan.

Kejadian ini menyita perhatian luas karena tidak hanya menunjukkan sisi profesional seorang aparat, tetapi juga sisi manusiawi yang jarang terekspos.

Reaksi histeris yang terekam menunjukkan kemungkinan tekanan emosional atau mental yang selama ini mungkin dipendam oleh sang anggota.

Berikut 5 fakta insiden polisi menangis viral.

1. Oknum polisi histeris dijemput Propam di jalan umum wilayah Ternate Utara dan disaksikan warga.

2. Tangisan dan teriakan "Saya tara mau jemput" menjadi pusat perhatian dalam video viral.

3. Rekaman warga cepat menyebar di media sosial dan menuai ribuan komentar netizen.

4. Polisi yang dijemput merupakan anggota Satuan Sabhara Polda Maluku Utara, bukan Polres Ternate.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI