Suara.com - Seorang warga terduga teroris ditangkap oleh Tim Detasemen Khusus 88 atau Densus 88 Antiteror di Kelurahan Nalu, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah pada Kamis (17/7/2025).
Meski demikian Polda Sulawesi Tengah malah mengaku tidak tahu adanya aktivitas Densus 88 Antiteror di wilayahnya. Adapun terduga teroris tersebut dikenal dekat oleh warga dan rajin bergaul.
"Ya, penangkapan seorang warga terduga teroris. Iya, benar di Kelurahan Nalu," kata Lurah Nalu Ahyar Tauhid, yang dihubungi dari Palu, Sabtu.
Terduga teroris dengan inisial LA (53) itu ditangkap di Komplek Perumahan Bola Indah, yang diketahui berprofesi sebagai penjual keripik.
Menurut Ahyar, warga yang ditangkap sudah lama menetap di Kelurahan Nalu. Terduga pelaku tinggal di wilayah itu sekitar 20 tahun lebih.
"KTP Nalu. Sudah puluhan tahun tinggal di Nalu. Dia Penjual keripik," ungkapnya.
Penangkapan itu membuat warga setempat heran, karena terduga pelaku dikenal aktif bersosialisasi dengan warga.
Sementara itu, Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Sulteng AKBP Sugeng Lestari belum mengetahui informasi tersebut.
"Enggak ada data masuk, terkait penangkapan terduga teroris di Tolitoli," katanya saat dihubungi Sabtu.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap Empat Terduga teroris di Majalengka, Salah Satunya Guru Ponpes
Berdasarkan data yang, terduga teroris dengan inisial LA (53) ditangkap Tim Densus 88 Anti Teror, dengan barang bukti satu buah tas dengan dokumen dan dua buah gawai.
Pada saat penangkapan, LA sedang melaksanakan kegiatan rutinitas dengan keluarga. Terduga diamankan dan dibawa menuju Mako Brimob Tolitoli.