Kapal ini secara reguler melayani rute-rute penting seperti Manado-Tahuna, Manado-Talaud, dan berbagai rute kepulauan lainnya, menghubungkan ibu kota provinsi dengan wilayah kepulauan di perbatasan.
Terbakarnya kapal ini tidak hanya menjadi tragedi kemanusiaan, tetapi juga berpotensi mengganggu mobilitas warga antarpulau. (ANTARA)