Budi Arie Yakin Koperasi Merah Putih Dekatkan Modal dan Teknologi ke Masyarakat Desa!

Senin, 21 Juli 2025 | 11:56 WIB
Budi Arie Yakin Koperasi Merah Putih Dekatkan Modal dan Teknologi ke Masyarakat Desa!
Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, meyakini keberadaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih akan memberi banyak manfaat ekonomi kepada masyarakat, khususnya yang berada di desa. (Ist)

Suara.com - Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, meyakini keberadaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih akan memberi banyak manfaat ekonomi kepada masyarakat, khususnya yang berada di desa.

Dia menyebut Koperasi Merah Putih akan mendekatkan modal dan teknologi ke desa.

"Keberadaan Kopdes/Kel Merah Putih ini akan mendekatkan modal ke desa, teknologi didekatkan ke desa dan pelayanan masyarakat didekatkan ke desa," kata Budi Arie lewat keteranganya yang diterima Suara.com, Senin (21/7/2025).

Pada hari ini, Senin (21/7), pemerintah akan meresmikan Koperasi Merah Putih. Setidaknya terdapat 100 lebih koperasi desa percontohan yang akan diluncurkan.

Sementara itu, hingga saat ini 80 ribu lebih koperasi telah terbentuk, dan ditargetkan seluruhnya sudah mulai beroperasi pada akhir tahun 2025.

Budi Arie pun mengungkap sebagai upaya untuk menjamin operasionalisasi program Kopdes/ Kel Merah Putih dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan, Kementerian Koperasi (Kemenkop) menyusun lima langkah strategis pasca peluncuran.

Pertama, penguatan sistem dan digitalisasi. Kedua, inkubasi koperasi lewat manajer profesional. Ketiga, peningkatan kapasitas SDM koperasi.

Kemudian, keempat memperkuat pengawasan partisipatif dari anggota koperasi. Kelima membangun jaringan koperasi nasional yang terintegrasi dari desa hingga pusat.

Untuk memperkuat SDM, Kementerian Koperasi telah menjalin kerjasama dengan Kementerian Ketenagakerjaan.

Baca Juga: Koperasi Desa Merah Putih Jadi Solusi Permanen Atasi Beras Oplosan

"Kami sudah melakukan pelatihan-pelatihan, kerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan karena mereka punya balai-balai. Menyiapkan modulnya, menyiapkan sertifikasinya karena beberapa keahlian itu memerlukan sertifikasi," kata Budi Arie.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI