Bau Amis Perang Dingin Koalisi Prabowo: Manuver Jokowi ke PSI Tanda Keluarga Serakah

Selasa, 22 Juli 2025 | 06:52 WIB
Bau Amis Perang Dingin Koalisi Prabowo: Manuver Jokowi ke PSI Tanda Keluarga Serakah
Ketua Dewan Direktur Great Institute, Syahganda Nainggolan di Podcast Keadilan TV. [YouTube]

Sindiran tersebut, menurutnya, adalah sinyal jelas bahwa Gerindra tidak sepenuhnya nyaman dan bisa menjadi awal "perang dingin" di dalam koalisi.

Anehnya, di tengah sindiran dari orang terdekatnya, Prabowo Subianto justru menunjukkan gestur yang sangat berbeda. Kunjungan atau 'sowan' Prabowo ke Jokowi di Solo dibaca Syahganda sebagai bagian dari etika politik tingkat tinggi.

"Prabowo itu politik etis dia sebagai presiden," jelasnya, menyamakan sikap Prabowo dengan tradisi penghormatan pada pemimpin terdahulu. Paradoks ini menarik: Prabowo menjaga etika di level puncak, namun 'prajuritnya' di bawah sudah mulai melontarkan sindiran tajam.

Ancaman 'Indonesia Gelap' dan Potensi Retaknya Duet Jokowi-Prabowo

Hubungan Prabowo dan Jokowi. (Instagram/prabowo)
Hubungan Prabowo dan Jokowi. (Instagram/prabowo)

Dinamika ini diperkirakan dapat memicu pergeseran loyalitas dan potensi keretakan hubungan Jokowi dan Prabowo di masa depan. Syahganda melihat fenomena orang-orang yang dulu setia pada Jokowi, kini mulai mengambil jarak.

Kondisi ini, lanjutnya, berkelindan dengan fakta "Indonesia Gelap" yang menjadi temuan riset Great Institute. Fenomena ini, menurutnya, muncul secara organik akibat sulitnya lapangan kerja, korupsi yang merajalela, dan lambatnya reformasi birokrasi.

Ia bahkan mengutip pandangan Prabowo sendiri yang menyebut "Indonesia Gelap" digerakkan oleh koruptor. Syahganda sepakat, dengan tambahan analisis bahwa barisan ini bisa jadi ditunggangi oleh para koruptor yang sakit hati asetnya disita negara. Dinamika elite yang mulai memanas ini menjadi cermin dari persoalan yang lebih besar di tingkat akar rumput.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI