Dalam proses pemilihan, berbagai pertimbangan menjadi fokus para penilai, mulai dari orisinalitas hingga kekuatan narasi visual yang dihadirkan para finalis. Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif sekaligus penilai pada acara tersebut, Yovie Widiyanto, mengapresiasi karya-karya yang dipresentasikan dan menggarisbawahi tantangan dalam memilih yang terbaik di antara banyaknya desain berkualitas.
Upacara HUT ke-80 RI Kembali ke Jakarta
Kendati logo resmi belum dirilis, Istana telah memastikan bahwa upacara HUT ke-80 RI akan digelar di Jakarta, bukan di Ibu Kota Nusantara (IKN) seperti pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, melihat keputusan pemerintahan Prsiden Prabowo Subianto tersebut sudah tepat. Jamiluddin mengatakan penetapan Jakarta sebagai lokasi penyelenggaraan upacara kemerdekaan sudah tepat. Sebab, kata dia, Jakarta sampai saat ini masih berstatus sebagai ibu kota negara. "Karena itu, memang sudah sepantasnya upacara kemerdekaan utama (secara nasional) dilaksanakan di ibu kota negara Jakarta," kata Jamiluddin kepada Suara.com.
Sebaliknya, Jamiluddin menilai aneh bila upacara kemerdekaan justru tidak dilaksanakan di ibu kota. Ia menyoroti pelaksanaan upacara kemerdekaan pada tahun lalu yang terkesan dipaksakan oleh Joko Widodo di akhir masa kepemimpinannya.
"Karena itu, akan terasa aneh bila upacara kemerdekaan secara nasional dilaksanakan bukan di ibu kota negara. Keanehan itu memang sudah terlihat kala Joko Widodo pada tahun 2024 memaksakan upacara kemerdekaan di IKN," kata Jamiluddin.
Ia menegaskan kembali secara nasional upacara kemerdekaan sebaiknya dilaksanakan di ibu kota negara, sementara upacara yang sama di level yang lebih rendah dapat dilaksanakan di luar ibu kota negara RI.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Baca Juga: 4 Link Download Logo HUT ke-80 RI 17 Agustus 2025, Resmi dari Pemerintah