Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang bilang Partai Gerindra dan PDI Perjuangan merupakan kakak-adik.
Menurut Bahlil, semua partai memang kakak beradik.
"Semua, kita adik kakak," kata Bahlil usai rapat dengan Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/7/2025).
Termasuk hubungan antara Partai Gerindra dengan Partai Golkar, Bahlil mengatakak hubungan kakak-adik.
"Adik kakak juga," kata Bahlil.
Peluang Masuk Kabinet
Bahlil lantas menanggapi pertanyaan perihal hubungan PDIP dengan Kabinet Merah Putih. Menurutnya hubungan tersebut memang harus terjalin baik.
"Harus baik dong," kata Bahlil.
Sementara itu, terkait peluang PDIP bergabung di Kabinet Merah Putih, Bahlil tidak berkomentar.
Baca Juga: Prabowo Sebut Gerindra-PDIP Kakak-Adik, Said Abdullah: Jangan Ditafsir Ulang!
Ia sebatas menegaskan hal tersebut merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden untuk menentukan.
"Itu hak prerogatif presiden. Pokoknya sebangsa setanah air kita harus baik," kata Bahlil.
PDIP-Gerindra Kakak-Adik
Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan Partai Gerindra dan PDI Perjuangan merupakan kakak adik.
Hal tersebut ia sampaikan langsung di depan putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani.

Prabowo mengatakan hal itu di sela-sela pidatonya dalam acara peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah. Puan turut hadir memenuhi undangan sebagai Ketua DPR RI.
Sebelum mengatakan Gerindra dan PDIP kakak beradik, Prabowo terlebih dahulu menyinggung ihwal semboyan dari Presiden ke-1 RI Soekarno, yang merupakan kakek Puan.
"Tapi saya percaya bahwa niat kita semua adalah ingin Indonesia lebih baik ingin Indonesia sejahtera ingin Indonesia sungguh-sungguh merdeka ingin Indonesia bangkit berdiri di atas kaki kita sendiri, itu semboyan Proklamator kita pendiri bangsa kita," kata Prabowo.
Prabowo menekankan bahwa Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia.
"Bung Karno yang saya katakan Bung Karno adalah milik seluruh rakyat Indonesia. Nuwun sewu Mba Puan, Bung Karno bapak saya juga," kata Prabowo.
"Mungkin kalau dipotong ini yang keluar Marhaen juga ini," sambung Prabowo.
Kepala negara kemudian menyinggung bahwa PDIP dan Partai Gerindra merupakak kakak adik.
"Ini sebenarnya PDIP sama Gerindra ini kakak adik ini," kata Prabowo.