Semua Adek Kakak! Bahlil Tepis Keistimewaan PDIP di Mata Prabowo

Selasa, 22 Juli 2025 | 18:37 WIB
Semua Adek Kakak! Bahlil Tepis Keistimewaan PDIP di Mata Prabowo
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang bilang Partai Gerindra dan PDI Perjuangan merupakan kakak-adik. [Suara.com/M Yasir]

Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, memberikan respons diplomatis namun tegas terkait pernyataan "kakak-adik" dari Presiden Prabowo Subianto untuk PDI Perjuangan (PDIP). Menurutnya, hubungan antara semua partai dengan pemerintah memang harus baik, namun soal koalisi adalah wewenang penuh presiden.

Bahlil juga seolah menepis adanya keistimewaan dalam hubungan Gerindra dan PDIP, dengan menyebut semua partai politik juga bersaudara.

Saat ditanya mengenai hubungan PDIP dengan Kabinet Merah Putih ke depan, Bahlil menjawab singkat.

"Harus baik dong," kata Bahlil usai rapat dengan Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/7/2025).

Namun, saat didesak lebih lanjut mengenai peluang PDIP bergabung ke dalam kabinet, Menteri ESDM ini langsung menyerahkan bola panas tersebut kepada presiden. Ia menegaskan tidak mau ikut campur dalam urusan tersebut.

"Itu hak prerogatif presiden. Pokoknya sebangsa setanah air kita harus baik," tegas Bahlil.

Tepis Keistimewaan PDIP

Bahlil juga merespons pernyataan Prabowo dengan nada generalisir. Menurutnya, hubungan persaudaraan tidak hanya berlaku untuk Gerindra dan PDIP.

"Semua kita adek kakak," kata Bahlil.

Baca Juga: Tak Mau Kalah Usai Omongan Prabowo, Bahlil Sebut Golkar-Gerindra Adik Kakak Juga

Bahkan saat ditanya hubungan antara partainya, Golkar, dengan Gerindra, ia memberikan jawaban yang sama. "Adik kakak juga," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melontarkan pernyataan hangat tersebut di depan Ketua DPR RI dari Fraksi PDIP, Puan Maharani, dalam acara peluncuran Koperasi Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah.

Prabowo menekankan bahwa meski berbeda jalan saat Pilpres, hubungan persaudaraan tetap terjalin. Ia bahkan menyebut Bung Karno sebagai miliknya juga.

"Nuwun sewu Mba Puan, Bung Karno bapak saya juga," kata Prabowo. "Mungkin kalau dipotong ini yang keluar Marhaen juga ini," kelakarnya.

Puncaknya, Prabowo menyebut status hubungan kedua partai secara gamblang. "Ini sebenarnya PDIP sama Gerindra ini kakak adik ini," pungkas Prabowo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI