Bahas Kasus Tom Lembong, Deddy Corbuzier Diskakmat Ferry: Lu Bisa Kena Kapanpun!

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Rabu, 23 Juli 2025 | 16:00 WIB
Bahas Kasus Tom Lembong, Deddy Corbuzier Diskakmat Ferry: Lu Bisa Kena Kapanpun!
Deddy Corbuzier bahas kasus Tom Lembong. [Youtube Deddy Corbuzier]

Suara.com - Deddy Corbuzier kena skakmat oleh konten kreator Ferry Irwandi saat membahas kasus korupsi Tom Lembong di podcast Close The Door yang tayang di akun Youtube-nya.

Berkaca dari kasus Tom Lembong, Ferry Irwandi mempertanyakan keputusan Deddy Corbuzier yang masih berani menjadi pejabat

"Om Ded kok masih berani jadi pejabat, kalo aku sih nggak. Bisa kena (kasus hukum) kapan pun," ujar Ferry dikutip dari Youtube Deddy Corbuzier.

Menurut dia, bukan tidak mungkin podcast Deddy Corbuzier yang tayang hari ini bisa menjadi masalah 8 tahun kemudian.

"Om Ded hari ini podcast, 8 tahun dari sekarang, who knows? Dicarinya yang lama," ucap mantan aparatur sipil negara (ASN) Kementerian Keuangan ini.

Ferry memberi gambaran ketika misalnya Deddy Corbuzier sebagai pejabat negara melakukan sesuatu yang biasa dia lakukan dan berusaha menyelamatkan negara. Namun di akhirnya malah dilihat ada kekurangan secara administrasi yang berujung pada kasus hukum.

"Kaya Pak Tom Lembong ga ada rekomendasi formal dari Kementerian Industri, ini salah, bisa dipenjara nih," tukas Ferry.

Seharusnya menurut dia, Tom Lembong tidak divonis seperti ini. Tom dinyatakan bersalah dalam kasus korupsi kegiatan impor gula di Kementerian Perdagangan RI.

Majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta menjatuhkan hukuman pidana penjara selama 4 tahun dan 6 bulan  ke Tom.

Baca Juga: Beda Keterangan DJ Panda Soal Ancam Erika Carlina di Video Klarifikasi Part 1 dan 2

Hakim menyatakan Tom Lembong bersalah melanggar Pasal 2 ayat 1 juncto Pasal 18 UU Tipikor juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Tom dibebankan membayar denda Rp 750 juta. Jika tak dibayar, diganti 6 bulan kurungan.

"Kalo aku jadi pejabat, aku malah bingung, kenapa pejabat ga deg-degan ya kaya gini. You know lah, ini this case. Ada satu kasus yang bisa terjadi kaya gini, kenapa malah santai-santai aja," ucap Ferry.

"Tom Lembong tahun 2016 mana tau bakal kaya gini. Dia orang pemerintah, dia menteri presiden, salah satu orang kepercayaan, siapa yang nyangka? Itu menteri loh, mantan menteri bisa kaya gitu apa lagi lu," paparnya.

Menurut Ferry, eskalasi politik bisa berubah dalam waktu singkat. Ia mencontohkan bagaimana Prabowo dan Jokowi yang sangat bermusuhan di dua pemilu tiba-tiba dalam waktu singkat menjadi dekat.

"Kalau terus-terusan Pak Tom Lembong disudutkan dan dirasa pantas untuk mendapatkan hukuman seperti itu karena pilihan politiknya, itu bakal merugikan banyak orang. Siapapun bisa kena kalau kaya gini," ujar Ferry.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI