Maruf Amin Titip Kekayaan Alam ke Prabowo: Jangan Menyimpang

Kamis, 24 Juli 2025 | 15:42 WIB
Maruf Amin Titip Kekayaan Alam ke Prabowo: Jangan Menyimpang
Kolase foto Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto. [Ist]

Suara.com - Dalam peringatan Hari Lahir ke-27 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Rabu, 23 Juli 2025 Ketua Dewan Syura PKB Ma’ruf Amin menyampaikan pesan mendalam kepada Presiden Prabowo Subianto tentang pentingnya menjaga amanat konstitusi.

Berbicara di hadapan para kader dan tokoh politik di kawasan Senayan, Jakarta, Ma’ruf menegaskan bahwa kekayaan alam Indonesia yang luar biasa, mulai dari emas hingga nikel, harus menjadi sumber kemakmuran bagi seluruh rakyat, bukan hanya dikuasai oleh segelintir pihak.

Hal itu disampaikan Ma'ruf Amin di pidatonya yang penuh tekanan moral terhadap kepemimpinan nasional/

"Saya minta tambang ini digunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia,” kata Ma’ruf.

Ia mengingatkan, semangat itu selaras dengan amanat Pasal 33 UUD 1945, yang secara tegas menyebutkan bahwa kekayaan negara wajib digunakan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.

Kepercayaan tersebut, menurut Ma’ruf, ia sampaikan langsung kepada Prabowo karena melihatnya sebagai sosok pemimpin yang memiliki semangat kebangsaan yang tinggi.

"Bapak berjuang untuk kepentingan rakyat daripada kepentingan yang lainnya,” ujar Ma’ruf, memuji integritas Prabowo selama ini.

Bahkan, Ma’ruf menggarisbawahi totalitas Prabowo dalam pengabdian terhadap negara.

“Bahkan bapak sedia mati untuk membangun Indonesia,” jelasnya.

Baca Juga: AS Punya Akses Data Pribadi Warga RI, Donald Trump: Banyak Negara Cium Pantat Saya

Namun, di balik sanjungan itu, tersimpan harapan besar sekaligus peringatan serius. Ma’ruf menyatakan dukungannya bersyarat—akan terus diberikan selama Prabowo tidak berubah haluan.

“Kecuali Bapak sudah berubah. Bukan Bapak Prabowo yang kami kenal selama ini. Sudah menjadi orang lain, tidak lagi patriot bangsa,” katanya.

Kendati demikian, ia tetap optimistis. Dengan penuh keyakinan, Ma’ruf menyatakan bahwa Prabowo akan tetap menjadi pribadi yang setia pada bangsa dan negara.

“Tapi kami yakin bahwa bapak tidak akan berubah. Bapak akan tetap patriot bangsa. Bapak akan tetap bersedia mati untuk Indonesia, karena itu kami akan bersama bapak terus,” tegas Ma’ruf.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI