Keponakan Prabowo Rebut Kursi Ketua KNPI? Manuver Politik di Balik Wacana Kementerian Pemuda!

Jum'at, 25 Juli 2025 | 10:30 WIB
Keponakan Prabowo Rebut Kursi Ketua KNPI? Manuver Politik di Balik Wacana Kementerian Pemuda!
Keponakan Presiden Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo alias Sara digadang-gadang menjadi calon ketua umum KNPI. [Ist]

Suara.com - Genderang perebutan kursi Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mulai ditabuh. Nama politisi Gerindra yang juga keponakan Presiden Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati, kini didorong maju sebagai calon kuat dalam Kongres Pemuda yang akan digelar Oktober mendatang.

Dukungan kuat dari DPD KNPI DKI Jakarta ini memicu spekulasi politik, terutama karena muncul di tengah wacana KNPI yang gencar mendorong pembentukan Kementerian Pemuda terpisah dari Kemenpora.

Ketua DPD KNPI DKI Jakarta, Ronny Bara, secara terbuka menyatakan dukungannya untuk Saraswati. Menurutnya, rekam jejak Saraswati di dunia politik dan aktivisme kepemudaan menjadikannya figur yang paling tepat untuk memimpin organisasi pemuda terbesar di Indonesia.

"Kombinasi pengalaman legislatif, aktivisme sosial, aktivisme kepemudaan dan semangat kebangsaan yang dimiliki Mba Saras, menjadikan beliau sosok yang tepat untuk memimpin KNPI ke depan," kata Ronny kepada wartawan, Jumat (25/7/2025).

Ronny optimis, kehadiran Saraswati bisa menjadi titik balik untuk menyatukan kembali KNPI yang sempat terpecah. "Kehadiran Mba Saras bisa menjadi titik balik konsolidasi nasional, kita berharap KNPI kembali menjadi rumah besar pemuda yang bersatu," ujarnya.

Momen pencalonan Saraswati ini dinilai sangat strategis. Pasalnya, KNPI baru saja menyuarakan usulan pemisahan urusan kepemudaan dari olahraga dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimpurnas) di Palangkaraya beberapa waktu lalu.

Jika usulan pembentukan Kementerian Pemuda ini disetujui pemerintah, posisi Ketua Umum DPP KNPI akan menjadi sangat strategis dan berpengaruh. Mendorong figur yang memiliki kedekatan langsung dengan lingkaran kekuasaan Istana dinilai sebagai langkah politik untuk memastikan KNPI memiliki 'kursi' dalam perumusan kebijakan kepemudaan di level kementerian.

Minta Pisah dari Kemenpora

Dalam Rapimpurnas KNPI pada awal Juli 2025, Ketua Umum DPP KNPI saat ini, M. Ryano Panjaitan, menegaskan bahwa tantangan pemuda ke depan sangat kompleks sehingga membutuhkan kementerian khusus.

Baca Juga: Ultimatum Menteri Budi Arie untuk 80 Ribu Koperasi Bentukan Prabowo: Jangan Cuma Jadi Papan Nama!

“Sudah saatnya urusan kepemudaan mendapatkan perhatian khusus tanpa harus berbagi fokus dengan sektor olahraga,” ujar Ryano saat itu.

Ia menyoroti pentingnya penguasaan teknologi dan ekonomi bagi generasi muda untuk bisa bersaing di tingkat global.

Ronny Bara dari KNPI DKI menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa tantangan zaman ke depan, mulai dari teknologi hingga geopolitik, membutuhkan pemimpin KNPI yang visioner.

"KNPI harus dipimpin oleh figur tidak hanya punya visi besar, tapi juga bisa menyatukan potensi pemuda untuk siap bersaing," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI