Suara.com - Drama panjang terkait keaslian ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) kini memasuki babak paling panas. Setelah statusnya naik ke penyidikan, serangkaian peristiwa krusial terjadi, mulai dari pemeriksaan Jokowi di 'kandang'-nya sendiri hingga penyitaan ijazah asli oleh polisi.
Perang urat syaraf antara kubu Jokowi dan Roy Suryo cs pun semakin sengit. Berikut adalah 5 fakta paling panas dari perkembangan terbaru kasus yang menyita perhatian publik ini:
1. Ijazah Asli SMA dan S1 Resmi Disita, Siap 'Dibedah' di Lab Forensik
Ini adalah momen yang paling ditunggu-tunggu. Usai pemeriksaan di Solo, Polda Metro Jaya secara resmi menyita ijazah asli SMA dan Sarjana (S-1) milik Jokowi. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengonfirmasi bahwa dokumen-dokumen ini akan 'dibedah' secara ilmiah.
"Penyitaan dilakukan untuk kepentingan pemeriksaan atau pengujian di laboratorium forensik dalam tahap penyidikan," kata Ade Ary di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (24/7/2025).
2. Jokowi Diperiksa 3 Jam di Solo, Bukan Jakarta
Jokowi akhirnya memenuhi panggilan penyidik pada Rabu (23/7/2025). Namun, pemeriksaan tidak dilakukan di Polda Metro Jaya, melainkan di Polresta Solo. Selama tiga jam, Jokowi dicecar 45 pertanyaan dan menyerahkan ijazah aslinya.
Pihak Jokowi beralasan pemeriksaan di Solo dilakukan karena penyidik juga sedang memeriksa saksi lain di wilayah tersebut.
3. Kubu Roy Suryo Ngamuk, Tuding Polisi Beri 'Layanan VVIP'
Baca Juga: Said Didu Salahkan Era Jokowi-Erick Thohir Jadi Penyebab BUMN Jebol Parah: Tidak Profesional!
Keputusan polisi memeriksa Jokowi di Solo menuai protes keras. Kuasa hukum Roy Suryo, Ahmad Khozinudin, menuding adanya perlakuan istimewa.
"Saat yang lain diperiksa di Polda Metro Jaya, Jokowi diberikan fasilitas diperiksa di Solo. Jadi, Jokowi seperti mendapatkan fasilitas spesial dari polisi," kata Ahmad. Ia pun meragukan adanya keadilan dalam proses hukum ini.
4. Pentolan Relawan Pede Roy Suryo Cs 'Tak Bisa Mengelak'
Di sisi lain, kubu pendukung Jokowi sangat percaya diri. Ketua relawan Solmet, Silfester Matutina, yang juga diperiksa sebagai saksi, meyakini bukti-bukti yang ada sudah cukup kuat untuk menjerat Roy Suryo cs.
"Kalau saya sebagai masyarakat biasa dan juga orang hukum selama ini apa yang dikatakan oleh Roy Suryo Cs, Rismon dan sebagainya itu tidak memiliki bukti-bukti dasar," ujarnya. Ia bahkan mempertanyakan motif para penuduh yang terus menyerang Jokowi yang sudah tidak lagi menjabat.
5. Jokowi Bantah 'Pura-pura Sakit', Klarifikasi Soal Dian Sandi