Suara.com - Pasar Taman Puring Terbakar, Penumpang TransJakarta Tak Bisa Lanjutkan Perjalanan
Kebakaran yang terjadi di Pasar Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (28/7/2025) sore membuat layanan TransJakarta Koridor 13 lumpuh. Akibatnya sejumlah penumpang terlantar di flyover jalur transjakarta.
Sejumlah warganet bahkan melaporkan bahwa layanan sempat terhambat karena arah asap dan api mengarah ke jalur busway.
Berdasarkan video yang dilihat Suara.com, TransJakarta menghentikan operasionalnya karena banyak serpihan seng yang tercecer di jalur tersebut. Selain itu, penumpang akhirnya memilih untuk berjalan kaki.
Pihak Transjakarta juga mengonfirmasi penghentian layanan melalui akun resmi mereka, @PT_Transjakarta.
“Koridor 13, Rute 13B dan Rute L13E sementara tidak dapat melayani pelanggan dikarenakan adanya insiden kebakaran di sekitar Mayestik. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tulis @PT_Transjakarta.
Sebelumnya diberitakan, langit di atas kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, memerah pada Senin (28/7/2025) petang. Pasar Taman Puring terbakar.
Kepulan asap hitam pekat membubung tinggi dari Pasar Taman Puring, sebuah nama yang begitu melegenda di telinga warga Jakarta dan sekitarnya.
Kebakaran hebat yang melalap surga barang murah itu sontak memicu kepanikan, sekaligus membangkitkan kenangan akan sejarah panjang pasar ikonik ini.
Baca Juga: Surga Sepatu Murah Itu Kini Memerah: Profil Pasar Taman Puring yang Sedang Terbakar
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menerima laporan pertama kali pada pukul 18.02 WIB.
Api dengan cepat membesar, membuat petugas harus menambah kekuatan.
Dari pengerahan awal 6 unit, total 23 unit mobil pemadam dengan 92 personel dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah yang mengamuk di bangunan-bangunan rendah pasar tersebut.
Para pedagang dan warga panik, berusaha menyelamatkan barang dagangan apa pun yang bisa diraih dari kobaran api.
Insiden ini bahkan berdampak langsung pada operasional transportasi publik.
Layanan Transjakarta koridor 13 yang melayang di dekat lokasi terpaksa dihentikan sementara karena tebalnya asap dan arah api yang membahayakan.