Ito Sumardi menutup analisisnya dengan kemungkinan adanya perfect murder atau pembunuhan sempurna. Pelaku yang cerdas bisa merancang skenario agar kematian terlihat seperti bunuh diri.
Ia menjelaskan, pelaku bisa saja terlebih dahulu melumpuhkan korban, kemudian membunuhnya, dan merekayasa tempat kejadian perkara. Bahkan, pelaku bisa sengaja meninggalkan sidik jari korban pada alat yang digunakan untuk membuatnya tampak otentik.