7 Kejanggalan Kematian Diplomat Arya Daru, Pakar Forensik Curiga Pembunuhan Berencana

Senin, 28 Juli 2025 | 20:46 WIB
7 Kejanggalan Kematian Diplomat Arya Daru, Pakar Forensik Curiga Pembunuhan Berencana
Diplomat Arya Daru Pangayunan yang meninggal di kosnya. (Instagram)

Ia menjelaskan kemungkinan pelaku menggunakan sarung tangan untuk menghindari sidik jari dan mengunci pintu dari dalam menggunakan smart key.

Kejanggalan lain adalah adanya blind spot pada CCTV dan momen rekaman yang "meloncat", yang bisa jadi dimanfaatkan pelaku untuk masuk dan keluar tanpa terdeteksi.

4. Dugaan Keterlibatan Jaringan TPPO

Profesi Arya sebagai diplomat lapangan yang menjadi saksi kunci kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) membuka spekulasi motif yang lebih besar. Deddy Corbuzier mengangkat isu ini secara langsung.

"Ini memunculkan spekulasi kematiannya menguntungkan sindikat," kata Deddy.

Ito Sumardi membenarkan bahwa pekerjaan Arya sangat berisiko tinggi, setara dengan reserse yang menangani kejahatan terorganisir.

Ia bahkan menyebut jaringan TPPO bisa sampai melibatkan jual beli organ manusia, menunjukkan betapa berbahayanya sindikat yang dihadapi Arya.

5. Hilangnya Dokumen Penting dan Jejak Digital

Kecurigaan semakin menguat dengan adanya isu hilangnya dokumen-dokumen penting yang sedang dipegang oleh Arya terkait kasus yang ditanganinya.

Baca Juga: Terungkap! Misteri Lakban Kuning di Jasad Diplomat Arya Ternyata Dibeli di Toko Merah Jogja

Ito Sumardi menekankan pentingnya penyelidikan digital forensik. Menurutnya, penyidik harus memeriksa secara menyeluruh laptop dan jejak digital di ponsel korban, setidaknya dalam sebulan terakhir sebelum kematiannya, untuk mencari petunjuk, ancaman, atau komunikasi yang mencurigakan.

6. Perilaku Janggal Penjaga Kos

Misteri Lakban di Kepala Diplomat Arya Daru (X)
Misteri Lakban di Kepala Diplomat Arya Daru (X)

Sosok penjaga kos turut menjadi sorotan utama. Ito Sumardi menyoroti beberapa keanehan dalam perilakunya yang terekam CCTV. Penjaga kos terlihat mondar-mandir dan tidak segera mengecek kamar korban meskipun sudah diminta oleh istri Arya.

Kejanggalan lain adalah momen saat lampu sensor di depan kamar mati ketika penjaga kos membawa sapu, serta tindakannya mencongkel pintu padahal seharusnya ada kunci master.

"Penjaga kos bisa saja memiliki motif pribadi atau disuruh orang lain," imbuh Ito, membuka kemungkinan adanya keterlibatan pihak internal.

7. Potensi Skenario 'Perfect Murder'

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI