Jokowi Tuding Ada Dalang Ijazah Palsu, Roy Suryo Bersumpah Tak Ada Bohir Apalagi Bela 'Partai Biru'

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 29 Juli 2025 | 13:40 WIB
Jokowi Tuding Ada Dalang Ijazah Palsu, Roy Suryo Bersumpah Tak Ada Bohir Apalagi Bela 'Partai Biru'
Roy Suryo [Youtube Sentana TV]

Suara.com - Suhu politik kembali memanas setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melontarkan pernyataan bahwa ada "aktor intelektual" di balik isu ijazah palsu yang terus menyerangnya.

Tudingan ini langsung memicu reaksi keras dari pakar telematika Roy Suryo, salah satu tokoh utama yang menggaungkan isu tersebut, yang kini pasang badan membantah adanya sokongan dana maupun keterlibatan partai politik.

Roy Suryo, yang namanya terseret dalam spekulasi yang mengarah ke "partai biru" atau Partai Demokrat, dengan tegas menepis tudingan tersebut.

Meskipun mengakui pernah menjadi bagian penting dari partai itu selama 15 tahun, ia menjamin tidak ada sangkut pautnya sama sekali.

“Benar bahwa dulu saya adalah berasal pernah ada di partai Politik, saya pernah wakil ketua umum di situ, dan 15 tahun saya partai politik. Saya sebut saja, karena partai politik saya dulu warnanya biru,” kata Roy seperti dikutip dari Kompas TV, Senin (28/7/2025).

“Tapi benar-benar saya insyaallah jamin, tidak ada,” tegasnya.

Lebih jauh, Roy Suryo seolah membela pimpinan partai tersebut, yang diisukan menjadi dalang di balik semua ini. Ia menyebut sosok tersebut adalah seorang negarawan yang tidak mungkin melakukan manuver politik seperti itu.

“Bahkan kami itu meskipun saya hubungannya masih sangat baik ya, dengan beliau yang katanya mau dituduh itu, yang mau majukan anak, enggak ada sama sekali,” lanjutnya.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini juga membantah keras adanya penyokong dana atau "bohir" yang membiayai gerakannya bersama Dokter Tifa dan Rismon Sianipar. Ia mengklaim gerakan mereka murni didasari oleh semangat penelitian.

Baca Juga: Ibas Murka Demokrat Diseret Isu Ijazah Jokowi: Manuver Kotor, Tak Ada Ruang Bagi Pengadu Domba!

“Tuduhan-tuduhan ini (disokong bohir) adalah bohong dan nol besar. Kami itu peneliti, kami itu scientist. Saya, Dokter Tifa, Doktor Rismon, (tuduhan) yang ngaco semacam ini, itu bukan sekali dua kali saya dengar ya,” ujar Roy.

Menariknya, Roy Suryo menegaskan bahwa tujuannya bukanlah untuk kepentingan politik atau bahkan memenjarakan Jokowi, sekalipun ijazah tersebut terbukti palsu.

“Kalaupun misalnya terbukti ijazah ini misalnya memang benar-benar palsu, dan insyaallah memang palsu, karena buktinya sudah mengarah ke sana, skripsinya juga palsu, tidak ada niat kami sedikitpun untuk memenjarakan atau mempidanakan orang yang punya ijazah, itu urusan hukum. Artinya kami tidak berpikir politik sama sekali,” tegasnya.

Sementara itu, Partai Demokrat sendiri telah membantah keras tudingan fitnah tersebut. Juru Bicara Herzaky Mahendra menegaskan bahwa Roy Suryo sudah bukan lagi bagian dari partai sejak mengundurkan diri pada 2019.

Ia juga menyoroti hubungan harmonis antara keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarga Jokowi, yang menurutnya tidak pantas dirusak oleh provokasi.

“Kami mencermati adanya pihak-pihak yang mencoba mengail di air keruh, dengan memanfaatkan isu ini untuk mengadu domba antara Bapak SBY dan Bapak Jokowi. Tindakan seperti ini sangat tidak etis,” kata Herzaky.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI