Pemain Keturunan Indonesia Bongkar Kondisi Tinggal di Kampung Halaman Jokowi

Galih Prasetyo Suara.Com
Selasa, 29 Juli 2025 | 08:38 WIB
Pemain Keturunan Indonesia Bongkar Kondisi Tinggal di Kampung Halaman Jokowi
Pemain Keturunan Indonesia Blak-blakan Kondisi Tinggal di Kampung Halaman Jokowi [Instagram Jordy Tutuarima]

Suara.com - Memilih tinggal di kampung halaman Jokowi dan perpanjang masa bakti di Persis Solo, pemain keturunan Indonesia satu ini punya alasan kuat.

Pemain keturunan Indonesia, Jordy Tutuarima memilih untuk bertahan di Solo dan ogah pulang ke Belanda, meski ia sempat dikaitkan dengan klub-klub di sana.

Pemain berusia 32 tahun ini menyebut dirinya merasa "senang" dan benar-benar menemukan tempat yang tepat di kota Solo.

“Saat kembali ke sini, rasanya langsung seperti pulang ke rumah,” ujar Tutuarima seperti dikutip dari AD.NL

“Cuacanya enak, bisa seharian pakai celana pendek. Kami sempat TC di Jogja, dua kali uji coba, dua kali menang. Malamnya keliling kota, ketemu banyak orang Belanda juga. Jogja mirip Solo, dan saya merasa cocok dengan kehidupan di sini.” tambahnya.

Injakkan Kaki ke Maluku, Jordy Tutuarima: Saya Pulang ke Rumah [Instgram Jordy Tutuarima]
Injakkan Kaki ke Maluku, Jordy Tutuarima: Saya Pulang ke Rumah [Instgram Jordy Tutuarima]

Setelah menuntaskan musim lalu bersama Persis, kontrak Tutuarima sempat menggantung.

Ia pulang ke kampung halamannya di Elst, Belanda, tanpa kejelasan masa depan. Namun keyakinannya untuk bertahan membuahkan hasil.

“Saya kembali ke Belanda tanpa kontrak. Tapi saya percaya akan ada kabar baik. Dan benar, sebulan kemudian, pelatih baru Peter de Roo menghubungi saya,” sebutnya.

Jordy Tutuarima bergabung dengan Persis Solo pada paruh kedua musim lalu, saat klub legendaris berusia 102 tahun itu sedang terpuruk di dasar klasemen.

Baca Juga: Buni Yani 'Telanjangi' Sosok Mulyono Alias Wakidi Teman Kuliah Jokowi: Bukan Alumni UGM, Tapi UUTS

Ia datang bersama dua pemain Brasil dan satu Argentina, dalam misi menyelamatkan tim dari degradasi.

“Kami mulai dari 8 poin, dan mengakhiri musim dengan 36 poin. Kalau dirata-ratakan, performa kami bisa finis di posisi empat besar. Tapi ya, kami baru aman dari degradasi di laga kedua terakhir,” jelasnya.

Musim ini, Persis Solo dihuni tiga pemain Belanda: Jordy Tutuarima, Xandro Schenk (eks De Graafschap), dan pelatih Peter de Roo.

Persis Solo akan mengawali Super League 2025/26 pada 9 Agustus melawan Madura United, klub yang juga diperkuat oleh pemain Belanda lain, Jordy Wehrmann.

“Saya dan Xandro tinggal berdekatan, sering bareng. Saya tahu betapa pentingnya punya teman senegara saat pindah ke tempat baru. Saya bantu dia menyesuaikan diri,” kata Tutuarima.

Masuknya Jordy Tutuarima diharapkan menjadi amunisi baru Persis Solo dalam BRI Liga 1 2024/2025 paruh kedua. (ligaindonesiabaru.com)
Masuknya Jordy Tutuarima diharapkan menjadi amunisi baru Persis Solo dalam BRI Liga 1 2024/2025 paruh kedua. (ligaindonesiabaru.com)

Rekan seprofesi asal Belanda lainnya, Diego Michiels dari Borneo FC, bahkan sempat memuji permainan Persis saat uji coba, “Kalian main bagus banget,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI