"Program ini bagus secara konsep karena langsung menyentuh kebutuhan dasar warga. Tapi, tantangannya ada di konsistensi pelaksanaan dan pemerataan wilayah," ujar Trubus kepada Suara.com.
Ia menyoroti pentingnya integrasi data dan koordinasi antarinstansi agar layanan seperti Pasukan Putih dan JakCare bisa berjalan efisien, tanpa tumpang tindih dengan program serupa di tingkat kelurahan atau puskesmas.
"Kalau tidak didukung sistem yang rapi dan SDM yang cukup, nanti hanya bagus di awal. Harus ada evaluasi berkala dan pelibatan masyarakat agar program ini adaptif," tambahnya.
Warga Cilandak, Aldiva (33) menyambut baik kebijakan peluncuran Pasukan Putih. Ia menilai program ini bisa membantunya saat ada masalah mendesak pada orang tuanya.
"Bagus banget ya kalau Pasukan Putih ini bisa home service. Kan kalau saya lagi di luar, kerja atau nggak ada orang di rumah, terus ada masalah sama ibu bapak saya, jadi bisa ditangani," tuturnya.
Ia berharap kebijakan ini bisa konsisten dan sigap atas segala persoalan kesehatan masyarakat.
"Semoga bisa konsisten ya.Karena membantu banget," pungkasnya. ***