CEK FAKTA: Viral PM Thailand Sebut Indonesia Negara Miskin dan Dihuni Maling, Benarkah?

Riki Chandra Suara.Com
Jum'at, 01 Agustus 2025 | 15:20 WIB
CEK FAKTA: Viral PM Thailand Sebut Indonesia Negara Miskin dan Dihuni Maling, Benarkah?
Paetongtarn Shinawatra saat terpilih sebagai PM termuda Thailand, Jumat (16/8/2024). [Dok. Antara]

Suara.com - Sebuah video viral beredar luas di platform media sosial seperti X, TikTok, YouTube, hingga Threads, menampilkan Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, tengah berbicara dalam konferensi pers.

Narasi yang menyertai video itu mengklaim bahwa PM Thailand menyindir Indonesia sebagai negara besar namun miskin dan dihuni maling.

Dalam unggahan tersebut, dikatakan bahwa Paetongtarn meminta Indonesia untuk tidak ikut campur dalam konflik antara Thailand dan Kamboja. Ia disebut menyebut Thailand sebagai negara kuat dan kaya, sementara Indonesia dinarasikan sebagai negara miskin dan penuh maling.

Viral hoaks PM Thailand menyindir Indonesia sebagai negara besar namun miskin dan dihuni maling. [Dok. Antara]
Viral hoaks PM Thailand menyindir Indonesia sebagai negara besar namun miskin dan dihuni maling. [Dok. Antara]

"BANYAK ORANG YANG MINIM BAHASA THAILAND, TAPI YANG PASTI, PERDANA MENTERI THAILAND MENGATAKAN, INDONESIA GA USAH IKUT CAMPUR. THAILAND NEGARA KUAT, NEGARA KAYA, SEDANGKAN INDONESIA NEGARA BESAR, TAPI MISKIN, NEGARA YANG BANYAK DIHUNI MALING. TERIMAKASIH" begitu narasi yang beredar.

Lantas, benarkah PM Thailand menyebutkan hal demikian?

Hasil penelusuran tim Cek Fakta mengungkap bahwa video tersebut adalah hasil manipulasi informasi. Cuplikan video yang digunakan dalam unggahan berasal dari siaran resmi akun Instagram @ch7hd_news, milik stasiun televisi nasional Thailand, yang diunggah pada Senin (16/6/2025).

Video itu menampilkan pernyataan PM Paetongtarn terkait memanasnya hubungan antara Thailand dan Kamboja. Dalam konferensi pers itu, ia menekankan bahwa Thailand adalah negara bersatu, bermartabat, dan tidak memerlukan campur tangan asing, termasuk dari Mahkamah Internasional (ICJ), dalam menyelesaikan konflik perbatasan.

PM Paetongtarn juga menyatakan bahwa pemerintah dan militer Thailand solid, serta mengkritik cara komunikasi pemerintah Kamboja. Tidak ada satu pun bagian dalam pernyataannya yang menyebut atau menyindir Indonesia.

Video yang tersebar telah dipotong dan diberi narasi palsu, dengan tujuan menyesatkan publik. Faktanya, semua pernyataan PM Thailand dalam video tersebut hanya membahas isu bilateral antara negaranya dengan Kamboja dan tidak menyebut negara lain, termasuk Indonesia.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa klaim PM Thailand menyebut Indonesia negara miskin dan dihuni maling adalah tidak benar alias hoaks.

Kesimpulan

Klaim PM Thailand menyebut Indonesia negara miskin dan dihuni maling adalah berita hoaks. Tidak ditemukan pernyataan seperti itu dalam video asli maupun dalam konteks pernyataan resmi PM Thailand.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI