Anggaran IKN Bengkak 10 Kali Lipat? Roy Suryo Prediksi Kehancuran Ekonomi Indonesia

Senin, 04 Agustus 2025 | 07:15 WIB
Anggaran IKN Bengkak 10 Kali Lipat? Roy Suryo Prediksi Kehancuran Ekonomi Indonesia
Ilustrasi Istana Garuda IKN. [ANTARA]

IKN akan lebih berguna dan bermanfaat menurut Roy jika dijadikan sebagai tempat wisata rakyat Indonesia.

“Jadi ada 3 hal poin penting, Adili ayahnya Fufufafa, Makzulkan Fufufafa dan jadikan IKN kayak Disneyland saja,” sebutnya.

“Jadi untuk wisata-wisata bisa ke IKN,” tambahnya.

Roy mengatakan jika Pembangunan dari IKN ini masih diteruskan dan dirampungkan, maka keuangan Indonesia akan mengalami kebangkrutan.

“Kalau IKN diteruskan saya khawatir keuangan kita bangkrut sebangkrut-bangkrutnya,” tegas Roy.

Menurut Roy anggaran yang digelontorkan sebanyak Rp 478 Triliun itu tidak akan cukup dan masih akan membutuhkan lebih banyak lagi.

Bahkan Roy menyebut bisa 10 kali lipat lebih banyak.

“Saya tidak percaya hanya habis Rp 478 Triliun, enggak. Akan lebih dari itu,” sebutnya.

“Biaya segitu hanya terhitung 1 ASN saja yang pindah kesana, belum anaknya, belum istrinya, belum keluarganya, itu akan bisa 10 kali lipatnya, dan itu Indonesia akan runtuh,” tambahnya.

Baca Juga: Jelang 17 Agustus, Istana Kepresidenan Dipercantik

Progres Pembangunan IKN

Pada 21 Juli 2025 lalu, progress Pembangunan Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN) sampai pada pemasangan bilah ke – 4650 di sayap barat selubung Garuda.

Pemasangan bilah di sayap barat selubung garuda ini menjadi bilah terakhir dan tertinggi (topping off).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono mengungkapkan bahwa pemasangan bilah terakhir Garuda di Kantor Presiden di IKN menandai selesainya Pembangunan Garuda pada Istana Presiden.

Sementara itu, pemasangan perdana bilah tersebut dilakukan pada 17 September 2023 oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).

Proses pemasangan bilah terakhir itu menjadi momen bersejarah dalam Pembangunan Istana Negara IKN.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI