Temukan Celah Sistem NASA, Remaja Pekanbaru Ini Diganjar Penghargaan

Eko Faizin Suara.Com
Selasa, 05 Agustus 2025 | 13:14 WIB
Temukan Celah Sistem NASA, Remaja Pekanbaru Ini Diganjar Penghargaan
Seorang remaja asal Pekanbaru, Riau, bernama Alexsandro Alfino menemukan kerentanan (vulnerability) pada sistem milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). [Ist]

"Broken link hijacking itu seperit ada link yang mati, bisa kita claim. Jadi ada di domain utama NASA saya dapatnya, Jadi ada Facebooknya Astronaut,  kata Alex.

Menurutnya, tidak mudah menemukan celah yang belum pernah dilaporkan orang lain. Ia sempat beberapa kali menemukan kerentanan yang ternyata sudah dilaporkan peserta lain.

Namun kegigihannya membuahkan hasil ketika ia menjadi satu-satunya pelapor atas beberapa kerentanan baru.

Sebelumnya, satu-satunya remaja Indonesia yang diketahui pernah mendapatkan penghargaan serupa dari NASA adalah Putraji, yang menemukan kerentanan jenis RCE (Remote Code Execution), sebuah celah kritis yang memungkinkan seseorang mengeksekusi perintah pada sistem internal NASA.

Remaja ini menyatakan, semua temuannya merupakan hasil kerja keras dan pembelajaran mandiri. Ia belajar secara otodidak, dibimbing oleh para mentor dari forum-forum keamanan siber, termasuk dari lingkungan profesional yang mengenal ayahnya.

"Saya belajar sendiri, tapi juga dibantu dari forum-forum. Mentor saya banyak, dari Black Hat sampai White Hat, semua ngajarin," jelasnya.

Alex juga menyebutkan, sejauh ini belum menemukan remaja lain di bawah usia 15 tahun dari Indonesia yang turut melaporkan kerentanan ke NASA.

Meski begitu, ia tidak menutup kemungkinan ada yang lain namun tidak terekspos.

Temuan ini menunjukkan bahwa anak muda Indonesia memiliki potensi besar dalam bidang keamanan siber jika diberi ruang dan bimbingan yang tepat.

Baca Juga: Kronologi 4 Orang Satu Keluarga Tewas Terbakar dalam Ruko di Pekanbaru

Remaja ini menjadi contoh nyata bahwa usia bukan halangan untuk berkontribusi secara global.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI