Echa menekankan bahwa menjadi transpuan bukanlah sebuah profesi atau kostum yang bisa dilepas-pasang, melainkan sebuah identitas yang melekat. Memaksa mereka tampil tanpa ekspresi gendernya sama saja dengan merampas jati diri mereka.
“Menjadi seorang transpuan itu bukan suatu pekerjaan, tetapi itu suatu identitas. Penerbitan surat edaran ini sangat merugikan kawan-kawan dan ini adalah bentuk ketimpangan keadilan bagi masyarakat,” tutupnya.