'Pembunuh!' Teriak Keluarga di Sidang, Terdakwa Tabrak Lari Lansia Kepergok Asyik Belanja di Pasar

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 07 Agustus 2025 | 15:51 WIB
'Pembunuh!' Teriak Keluarga di Sidang, Terdakwa Tabrak Lari Lansia Kepergok Asyik Belanja di Pasar
Ilustrasi persidangan. [Suara.com/Dea]

Suara.com - Suasana ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara memanas saat keluarga korban tabrak lari tidak bisa membendung amarahnya. Mereka meneriaki terdakwa wanita berinisial IVS (65) dengan sebutan "pembunuh", Kamis (7/8/2025).

Kemarahan tersebut memuncak lantaran korban, seorang pria berinisial S (82), meninggal dunia setelah beberapa hari menjalani perawatan intensif di ICU RS Pantai Indah Kapuk (PIK) akibat insiden tersebut.

"Pelaku ini tidak juga ditahan, kami tidak mengerti alasan pihak jaksa dan hakim padahal orang tua kami sudah meninggal akibat tindakan wanita ini," kata anak korban, Haposan, usai persidangan sebagaimana dilansir Antara.

Keluarga semakin geram karena penangguhan penahanan terhadap IVS dikabulkan dengan alasan sakit. Namun, sebuah fakta mengejutkan terungkap. Beberapa jam setelah sidang perdana pada Kamis (31/7), terdakwa justru terlihat santai berbelanja di pasar.

"Perempuan ini tidak memiliki empati, dia mengaku sakit tapi tetap berbelanja ke pasar. Ini tak masuk logika," tegas Haposan.

Haposan menambahkan, sejak awal persidangan, IVS tidak menunjukkan itikad baik untuk menemui keluarga dan menyatakan penyesalan.

"Harusnya saat ketemu di pasar dia tidak lari dan meminta maaf. Makanya saya katakan wanita ini tidak memiliki hati nurani," ujarnya.

Kini, keluarga hanya bisa berharap agar hakim dan jaksa membatalkan penangguhan penahanan dan memberikan hukuman yang setimpal.

"Sakit hati melihat pelaku yang membunuh orang tua kami masih berkeliaran bebas. Hukum berat pelaku ini," kata dia.

Baca Juga: Otak Kriminal Pelajar Jakut: Iuran Beli Air Keras Patungan, Cari Lawan, Korban Disiram Brutal

Kronologi Tabrak Lari Terekam CCTV

Haposan menceritakan kembali peristiwa nahas yang menimpa ayahnya. Kejadian itu terjadi di Perumahan Taman Grisenda, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Saat itu, ayahnya yang berusia 82 tahun sedang melakukan aktivitas rutin jalan pagi di sekitar komplek perumahan. Tiba-tiba, sebuah mobil berwarna putih melaju dari arah belakang dan langsung menabraknya.

Momen mengerikan ini terekam jelas oleh sejumlah kamera pengintai (CCTV) di lokasi. Terlihat mobil sempat berhenti sejenak, namun kemudian langsung tancap gas meninggalkan korban.

"Dia langsung kabur dan tidak menolong papa saya yang tergeletak bersimbah darah," ungkap Haposan.

Saksi di lokasi segera meminta pertolongan petugas keamanan. Berbekal rekaman CCTV, petugas berhasil melacak mobil pelaku yang terparkir rapi di sebuah ruko tak jauh dari lokasi kejadian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI