“Kami masih menunggu tindakan dari sekolah terlebih dahulu, baru mempertimbangkan untuk melapor ke polisi,” ujarnya.
5. Sekolah Lakukan Mediasi
Kepala SMK Yapalis Krian, Vulkan Abriyanto, membenarkan insiden itu terjadi di lingkungan sekolah. Ia mengatakan, pihak sekolah sudah melakukan mediasi dengan keluarga korban, didampingi pengacara.
“Mediasi sudah dilakukan dengan pendampingan keluarga dan pengacara. Murid juga sudah meminta maaf kepada guru,” jelasnya.