Habis Rp 6 Miliar? Ini 5 Blunder Fatal Film Merah Putih One For All yang Bikin Dihujat

Tasmalinda Suara.Com
Sabtu, 09 Agustus 2025 | 22:06 WIB
Habis Rp 6 Miliar? Ini 5 Blunder Fatal Film Merah Putih One For All yang Bikin Dihujat
Film Kartun Merah Putih One For All. [Youtube]

Kalimat-kalimat yang diucapkan para karakter dinilai tidak natural, terdengar "cringe" (membuat geli), dan seringkali terlalu berusaha terdengar keren namun gagal.

Akting para pemainnya pun dianggap kaku, seolah mereka kesulitan untuk menghidupkan dialog yang memang sudah terasa aneh sejak awal.

4. Lahirnya Julukan Sarkastik 'Movie of the Year'

Sebagai puncak dari semua kritikan, lahirlah sebuah julukan yang abadi di dunia maya yakni "Movie of the Year".

Julukan ini tentu saja bukan pujian, melainkan sebuah bentuk sarkasme tertinggi dari warganet.

Setiap kali ada pembahasan mengenai film ini di media sosial, kolom komentar pasti akan dipenuhi dengan frasa tersebut. Ini adalah cara netizen untuk secara kolektif menyatakan bahwa film ini adalah sebuah kegagalan monumental.

5. Pembelaan Sutradara: "Tolong Adil, Kami Studio Baru"

Di tengah badai kritik, sang sutradara akhirnya buka suara.

Ia memohon agar publik bisa lebih adil dalam menilai, dengan alasan bahwa JAVAX FIlms adalah studio baru yang sedang mencoba peruntungan di genre superhero yang sangat sulit.

Baca Juga: Budget Film Merah Putih One For All Capai Rp 6 Miliar, Hasilnya Kena Nyinyir: Movie of The Year?

Ia mengakui bahwa kualitasnya mungkin belum maksimal, namun ia menegaskan bahwa timnya sudah berusaha sekuat tenaga.

Sayangnya, di mata penonton yang sudah membayar tiket, alasan "studio baru" seringkali tidak cukup untuk memaklumi kualitas produk akhir yang dianggap mengecewakan.

Melihat 5 poin di atas, apakah menurutmu hujatan netizen sudah setimpal dengan kualitas filmnya?

Atau haruskah kita memberi dukungan lebih pada sineas baru yang berani mencoba?

Yuk, bagikan pendapatmu!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI