Suara.com - Informasi menyesatkan soal getaran gempa dan fenomena Tsunami Rusia terasa sampai ke Indonesia dan Amerika Serikat (AS) beredar.
Informasi itu beredar di media sosial (Medsos) Facebook.
Akun Facebook bernama "Dunia Update" mengunggah informasi tersebut dalam bentuk video.
Hingga Kamis, 7 Agustus 2025, unggahan tersebut telah menuai sekitar 70-an tanda suka.
Melansir dari TurnBackHoax.id, tim pemeriksa fakta menemukan bahwa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi tsunami di sejumlah wilayah Indonesia sebagai dampak dari gempa bumi besar yang terjadi di Rusia.
Menurut laporannya, beberapa daerah yang saat ini berstatus waspada antara lain: Kepulauan Talaud, Kota Gorontalo, Halmahera Utara, Manokwari, Raja Ampat, Biak Numfor, Supiori, Sorong Bagian Utara, Jayapura, dan Sarmi.
Meski peringatan telah dikeluarkan, BMKG menyebut hingga saat ini belum ada laporan terkait kerusakan bangunan akibat gempa tersebut di wilayah Indonesia.
![CEK FAKTA, Gempa Rusia dan Tsunami yang Disebut Sampai Indonesia-AS. [TurnBackHoax.id]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/10/72398-cek-fakta-gempa-rusia-dan-tsunami-yang-disebut-sampai-indonesia-as-turnbackhoaxid.jpg)
Sementara itu, beredar sebuah video di medsos yang diklaim menunjukkan dampak gempa tersebut.
Setelah ditelusuri, video itu ternyata menampilkan gempa di Myanmar yang terjadi pada Maret kemarin.
Baca Juga: CEK FAKTA: Video Viral Paus Beluga Terdampar di Rusia Sudah Beredar
Rekaman tersebut diambil dari CCTV sebuah toko elektronik dan juga sempat diunggah oleh kanal YouTube “Daily Mail News”.
Bisa disimpulkan, unggahan video berisi klaim “getaran gempa dan tsunami Rusia terasa sampai ke Indonesia dan AS” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).