Viral Pengadaan iPhone Rp 90 Juta untuk Bupati Aceh Singkil Tuai Kritik Publik: Katanya Efesiensi

Tasmalinda Suara.Com
Senin, 11 Agustus 2025 | 21:37 WIB
Viral Pengadaan iPhone Rp 90 Juta untuk Bupati Aceh Singkil Tuai Kritik Publik: Katanya Efesiensi
bupati Aceh Singkil minta dianggarkan iPhone 16 Pro Rp 90 juta

Suara.com - Nurani para pejabat publik kembali dipertanyakan.

Di saat banyak warganya berjuang dengan kesulitan ekonomi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil justru menjadi sorotan tajam setelah terungkap menganggarkan dana Rp 90 juta untuk pengadaan gadget mewah berupa iPhone 16 Pro dan iPad bagi Bupati dan Wakil Bupati.

Kabar yang pertama kali meledak melalui akun gosip dan berita viral sehingga sontak menyulut amarah publik.

Ini bukan sekadar pengadaan barang, ini adalah potret nyata tentang hilangnya kepekaan di tengah potret kemiskinan yang masih pekat.

Anggaran Fantastis di Tengah Predikat Kabupaten Termiskin

Ironi terbesar dari kasus ini terletak pada kontras yang menyakitkan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Kabupaten Aceh Singkil pada tahun 2024 dinobatkan sebagai kabupaten termiskin di seluruh Provinsi Aceh, dengan tingkat kemiskinan mencapai 19,06% atau sekitar 24.840 jiwa hidup di bawah garis kemiskinan.

Di tengah fakta yang memilukan ini, muncul anggaran sebesar Rp 90 juta yang dialokasikan hanya untuk dua set gawai.

Warganet dengan cepat menghitung dan menyimpulkan bahwa anggaran tersebut jauh di atas harga pasar, memicu spekulasi lebih lanjut tentang potensi pemborosan.

Baca Juga: Eks BIN: Ada Rapat Tertutup Bahas Proklamasi Negara Riau Merdeka

"Jalanan masih banyak yang rusak, sekolah butuh bantuan, tapi prioritasnya malah iPhone seri terbaru? Di mana hati nuraninya?" tulis seorang warganet di kolom komentar, menyuarakan kekecewaan ribuan orang lainnya.

Pemborosan atau Penunjang Kinerja?

Pembelaan yang paling umum untuk pengadaan seperti ini adalah untuk "menunjang kinerja" dan "memperlancar koordinasi".

Namun, argumen ini terasa tumpul di hadapan publik yang semakin kritis. Pertanyaan yang muncul adalah:

Apakah kinerja pejabat benar-benar hanya bisa optimal dengan iPhone 16 Pro seharga puluhan juta?

Apakah tidak ada alternatif gawai lain yang lebih terjangkau dengan fungsi yang sama?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI