Realisasi Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp8,2 Triliun

Muhammad Yunus Suara.Com
Selasa, 12 Agustus 2025 | 21:00 WIB
Realisasi Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp8,2 Triliun
Ilustrasi: Sebanyak 97.687 pelajar di Lampung mendapat program makan bergizi gratis (MBG) hingga Maret 2025. [ANTARA]

Suara.com - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Prof. Dadan Hindayana mengungkapkan, hingga 11 Agustus 2025.

Realisasi APBN untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) sudah mencapai Rp8,2 triliun.

Angka ini ditargetkan naik menjadi Rp10–11 triliun pada akhir bulan.

Dana tersebut digunakan untuk membentuk 5.103 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di 38 provinsi, 502 kabupaten, dan 4.770 kecamatan di seluruh Indonesia.

“Penerima manfaatnya sudah di atas 15 juta orang, dan insya-Allah akan mendekati angka 20 juta,” ujar Dadan usai melaporkan perkembangan MBG kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Selasa (12/8) malam.

Fokus untuk Anak Sekolah dan Ibu Hamil

Dadan menjelaskan, anggaran yang digelontorkan difokuskan untuk memperkuat asupan gizi anak sekolah dan ibu hamil di berbagai daerah.

Targetnya, hingga akhir Agustus, BGN akan mengoperasikan 8.000 SPPG dengan penerima manfaat mendekati 20 juta orang.

Untuk mempercepat pencapaian target, BGN melakukan langkah percepatan verifikasi mitra, memangkas prosedur administrasi, dan mempercepat pencairan dana.

Baca Juga: Bobby Nasution Siap Sukseskan Program MBG, KMP, dan SR di Sumut

“Pembiayaannya kami kirim lebih awal supaya penerima manfaat bisa meningkat dalam waktu yang tidak terlalu lama,” jelasnya.

Percepatan Lewat e-Katalog

Strategi lain, BGN juga mempercepat pengadaan melalui sistem elektronik e-Katalog.

Sebagian proses dilakukan langsung oleh BGN, sementara percepatan pembangunan dapur MBG dibantu oleh Kementerian PUPR.

Bulan lalu, Presiden Prabowo menargetkan 20 juta penerima manfaat MBG pada akhir Agustus 2025.

Bahkan, ia optimistis target tersebut bisa tercapai sebelum 17 Agustus, bertepatan dengan HUT Ke-80 RI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI