Daftar 10 Negara Paling Bersih di Dunia Versi EPI, Indonesia Tak Masuk Hitungan?

Riki Chandra Suara.Com
Rabu, 13 Agustus 2025 | 17:57 WIB
Daftar 10 Negara Paling Bersih di Dunia Versi EPI, Indonesia Tak Masuk Hitungan?
Ilustrasi sebuah kota di Estonia. [Dok. Antara]

Suara.com - Negara paling bersih di dunia kembali dirilis dalam laporan terbaru Environmental Performance Index (EPI) 2024.

Laporan yang disusun peneliti Universitas Yale dan Universitas Columbia ini menilai 180 negara berdasarkan kesehatan lingkungan, vitalitas ekosistem, dan kinerja penanganan perubahan iklim.

Dalam pemeringkatan tahun ini, Estonia berhasil menempati posisi puncak sebagai negara paling bersih di dunia dengan skor 75,3.

Negara Baltik ini unggul berkat kualitas udara yang baik, kesehatan ekosistem, dan aksi iklim yang konsisten. Estonia dikenal memadukan teknologi digital dengan keberlanjutan, termasuk transportasi umum netral karbon dan energi terbarukan.

EPI menggunakan 58 indikator dalam 11 kategori, seperti kualitas udara, pengelolaan air dan sanitasi, keanekaragaman hayati, perlindungan habitat, hingga praktik keberlanjutan. Metode ini memberikan gambaran menyeluruh tentang bagaimana sebuah negara mengelola lingkungannya.

Berikut daftar 10 negara paling bersih di dunia menurut EPI 2024:

1. Estonia — skor 75,3
2. Luxembourg — skor 75,0
3. Jerman — skor 74,6
4. Finlandia — skor 73,7
5. Britania Raya — skor 72,7
6. Swedia — skor 70,5
7. Norwegia — skor 70,0
8. Austria — skor 69,0
9. Swiss — skor 68,0
10. Denmark — skor 67,9

Luxembourg yang berada di posisi kedua unggul dalam pengelolaan air dan sanitasi dengan skor mendekati sempurna, serta memiliki lebih dari 55 persen wilayah yang dilindungi. Sementara itu, Jerman menonjol dalam pengolahan air limbah dan perlindungan keanekaragaman hayati.

Negara-negara Nordik seperti Finlandia, Swedia, dan Norwegia konsisten menempati peringkat atas berkat kualitas udara bersih, konservasi hutan, serta penggunaan energi terbarukan yang masif.

Britania Raya juga mencatat prestasi dengan perlindungan lebih dari 30 persen wilayah lautnya dan penurunan emisi gas rumah kaca hampir 30 persen dalam satu dekade terakhir.

Austria, Swiss, dan Denmark melengkapi daftar dengan keunggulan pada pengendalian logam berat, pertanian berkelanjutan, dan pariwisata ramah lingkungan.

Meski belum masuk daftar, sejumlah negara berkembang mulai menunjukkan kemajuan dalam pengelolaan lingkungan, termasuk Indonesia.

Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menunjukkan peningkatan tutupan hutan dan pengendalian emisi dalam beberapa tahun terakhir. Namun, tantangan seperti polusi udara perkotaan dan sampah plastik masih menjadi pekerjaan rumah besar.

Laporan EPI 2024 menjadi pengingat bahwa keberlanjutan bukan hanya soal teknologi, tetapi juga komitmen kebijakan dan partisipasi masyarakat. Dengan pembelajaran dari negara-negara yang masuk peringkat teratas, peluang menuju lingkungan yang lebih bersih terbuka lebar. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI