Setelah diberi penjelasan, mereka pun meninggalkan kantor Perkim Aceh. Namun, masalah ini tampaknya belum benar-benar selesai. Sebuah pesan ancaman tersirat ditinggalkan sebelum mereka pergi.
"Kita tunggu perkembangan selanjutnya (terkait tindak lanjut kasus). Sebelumnya, salah seorang dari mereka sempat mengatakan wajib ada keputusan terkait proyek untuk mereka," tutup Aznal, menandakan bahwa awan ketegangan masih menggantung di atas dinas yang dipimpinnya. (ANTARA)