Prabowo Buka Kartu di Depan MPR: Rahasia Transisi Adem Ayem dengan Jokowi, Dunia sampai Bertanya

Jum'at, 15 Agustus 2025 | 11:32 WIB
Prabowo Buka Kartu di Depan MPR: Rahasia Transisi Adem Ayem dengan Jokowi, Dunia sampai Bertanya
Presiden Prabowo Subianto turut melaporkan kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) perihal jalan mulus transisi pemerintahan dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo ke dirinya. (tangkap layar)

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto turut melaporkan kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) perihal jalan mulus transisi pemerintahan dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo ke dirinya.

Prabowo menekankan bahwa proses peralihan kepemimpinan tersebut berjalan lanacar dan sangat baik.

"Pertama saya ingin menyampaikan bahwa transisi kepemimpinan nasional dari Presiden Joko Widodo ke pemerintahan yang saya pimpin berjalan dalam semangat persatuan penuh kehormatan dan kedewasaan politik," kata Prabowo, Jumat (15/8/2025).

Prabowo mengatakan proses transisi pemerintahan tersebut bahkan sampai diakui dunia senagai proses peralihan yang baik.

"Peralihan kepemimpinan yang diakui dunia sebagai peralihan yang lancar dan sangat baik adalah bukti demokrasi kita matang dan kuat. Tidak semua negara mampu melaksanakan transisi-transisi kepemimpinan dengan baik dan lancar seperti kita," kata Prabowo.

Prabowo mengungkapkan banyak pemimpin negara sahabat yang menanyakan apa kiat-kiat mulusnya proses transisi kepemimpinan di Indonesia.

"Di mana-mana ketika saya berada di luar negeri banyak pemimpin negara sahabat bertanya kepada saya how did you do it? How did Indonesia manage?" kata Prabowo.

"Saya sampaikan ke mereka kita berhasil karena kita menganut demokrasi yang khas Indonesia, demokrasi yang sejuk, demokrasi yang mempersatukan, bukan demokrasi yang saling gontok-gontokan, saling menjatuhkan, saling maki-memaki, saling menghujat, bukan demokrasi yang saling membenci," Prabowo menambahkan.

Prabowo menegaskan demokrasi ciri khas Indonesia seprti itu yang harus dipertahankan.

Baca Juga: 3 Kebijakan Pemerintahan Prabowo yang Dipuji Ketua DPR Puan Maharani

"Inilah yang harus kita pegang teguh, demokrasi warisan nenek moyang kita adalah demokrasi yang sesuai dengan budaya kita, budaya kekeluargaan, budaya gotong royong, budaya mikul nduwur nendem njero, budaya saling mengisi, budaya saling mendukung, budaya tepo seliro, budaya menahan diri, budaya yang iso rumongso, bukan rumongso iso," tutur Prabowo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI