Suara.com - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri menyampaikan bahwa anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) akan ditempa untuk menjadi Duta Pancasila.
"Nantinya mereka akan jadi yang namanya purna Paskibraka, akan ditesting lagi karena setelah itu akan masuk yang saya telah buat yaitu tempat yang namanya Duta Pancasila," kata Megawati di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (16/8/2025).
Megawati mengatakan telah memiliki pengalaman sebagai mantan anggota Paskibraka yang membuat dirinya mengetahui proses pembinaan hingga pendidikan yang diberikan kepada para generasi muda yang terpilih masuk dalam pasukan tersebut.
Dia menekankan para anggota Paskibraka tidak hanya disiapkan untuk menjalankan tugas upacara, melainkan juga diarahkan agar memahami nilai-nilai Pancasila, kebangsaan, dan nasionalisme.

"Supaya anak anak-anak bangsa ini memang tahu yang namanya Pancasila, yang namanya kebangsaan, yang namanya nasionalisme," kata Presiden ke-5 RI tersebut.
Setelah menyelesaikan tugas, para purnapaskibraka akan melalui proses lanjutan untuk dipersiapkan masuk ke wadah yang disebut Duta Pancasila.
Melalui wadah tersebut, kata dia, para generasi muda diharapkan dapat memperkuat pengetahuan mengenai sejarah Republik Indonesia yang dinilai masih kurang dipahami oleh sebagian anak muda.
"Banyak sekali sekarang orang yang tidak mengetahui sejarah Republik Indonesia, yang anak-anak muda apalagi," pungkas dia.
Megawati hadir dalam pengukuhan 76 orang anggota Paskibraka di Istana Negara, Jakarta, Sabtu. Usai acara pengukuhan, dirinya menyalami seluruh anggota Paskibraka dan turut serta pada prosesi foto bersama.
Baca Juga: Pasrah Kemenag 'Diubek-ubek' KPK, Menag Nasaruddin Umar Janji Bersih-bersih: Insyaallah
Kukuhkan 76 Paskibraka
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengukuhkan 76 orang anggota Paskibraka yang bertugas pada Upacara HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8).
Prasetyo bertindak sebagai pembina, sementara Presiden RI Prabowo Subianto tidak turut serta menghadiri acara pengukuhan itu. Pemimpin upacara adalah seorang anggota Paskibraka 2025 bernama Ritha Lovely CF Ayomi yang berasal dari Papua Barat.
Upacara diawali menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, lalu dilanjutkan pembacaan Ikrar Putra Indonesia Paskibraka Nasional oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi yang diikuti oleh seluruh anggota Paskibraka.
Acara dilanjutkan dengan pernyataan pengukuhan oleh Prasetyo selaku Pembina Upacara.
"Dengan memohon ridho Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan ini saya kukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Tingkat Pusat tahun 2025 yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2025. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam menjalankan tugas negara," ujar Prasetyo.