Suara.com - Penampilan band .Feast diwarnai momen tak biasa ketika sang bassist, Fadli Fikriawan atau yang akrab disapa Awan, menegur aparat kepolisian yang berjaga di area konser.
Awan bereaksi setelah melihat penonton yang membawa bendera bergambar One Piece mendapat perlakuan kasar.
“Gile kayaknya, orang moshing biasa aja bawa bendera One Piece tuh nggak usah dipukulin kali, Pak,” ucap Awan dari atas panggung, disambut sorakan penonton.
Ia meminta aparat agar lebih tenang menghadapi ekspresi anak muda yang hadir di konser.
Menurutnya, aksi moshing dan membawa bendera One Piece tidak seharusnya dipandang sebagai masalah serius.
“Iyee biasa aja di situ, haduh, biasa aja, kagak usah dipukulin, lu dibayar juga pake duit-duit mereka. Oy! Orang moshing biasa aja, lu yang orange-orange juga sama, biasa aja-biasa aja. Tenang aja Pak,” tambahnya.
Awan menekankan bahwa polisi dan penonton pada dasarnya sama-sama anak muda yang sedang mengekspresikan diri.
“Ente masih muda? Tahu ane, itu (penonton) juga masih muda, sama aja, ekspresif aja,” ujarnya.
Ia lalu meminta aparat untuk fokus pada hal yang lebih penting.
Baca Juga: Gebrakan HUT RI ke-80: Penyanyi Top Guncang 5 Panggung Rakyat Jakarta, Ada Ayu Ting Ting
“Kalau selama nggak ada yang maling, kalau maling baru boleh lu pukulin. Kalau moshing bawa bendera One Piece, jangan dipukulin,” katanya.
Pernyataan itu memicu sorakan ramai dari ribuan penonton yang mendukung sikap Awan.
Bahkan, ia sempat menyindir aparat yang masih muda namun dianggap bersikap represif.
“Dek, lu kan baru lulus SMA (sembari menunjuk ke arah penonton diduga polisi). Adik-adik yang berseragam. Gimana? 17-an ye bentar lagi ye, masih kayak gitu tuh kelakuannya,” ucapnya.
Tak berhenti di situ, Awan juga menyinggung isu pajak dan kondisi bangsa dengan nada sarkastik.
"Pajak aja makin ditarikin ye, makin gede ye? Katanya bangsa yang besar, besar pajaknya. Gila, gila, gilaaa,” serunya.