Suara.com - Aliansi Mahasiswa Pencinta Alam (MAPALA) Se-Banten menggelar upacara pengibaran bendera Merah Putih di tengah tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bangkonol, Kabupaten Padeglang, pada Minggu (17/8/2025).
Pada video yang diunggah di akun Instagram @kabar_banten, menggambarkan perkumpulan mahasiswa mengibarkan bendera Merah Putih dengan ukuran besar.
Terlihat Mapala ingin menunjukkan rasa nasionalisme yang mereka punya.
"Pengibaran bendera di TPA adalah bentuk dari protes dengan pengiriman sampah dari luar daerah yang mengancam kerusakan lingkungan sekitar," tulis akun Instagram @kabar_banten, dikutip Senin (18/8/2025).
Terlihat dari video tersebut, lingkungan TPA sudah dipenuhi oleh banyak sampah.
Kasus permasalahan sampah sangat mengganggu pemandangan, jika hal ini tidak segera ditangani, sampah tersebut akan menambah dan terus menggunung.
Aksi ini ditunjukkan bentuk protes dari Mapala terhadap pemerintah daerah yang akan menerima kiriman sampah dari luar daerah.
Kebijakan tersbeut dikhawatirkan akan memperparah kerusakan lingkungan di sekitar TPA.
Aksi ini juga bertujuan untuk menarik perhatian publik dan pemerintah mengenai kondisi darurat sampah di TPA Bangkonol yang sudah melebihi kapasitas.
Baca Juga: Luka yang Ditinggalkan: Sampah di Gunung dan Tanggung Jawab Kita
Dengan adanya aksi tersebut, pemerintah Padeglang diharapkan melek dengan kondisi yang ada di TPA.
Namun, Hingga saat ini, belum ada tanggapan langsung dari pemerintah terkait aksi tersebut.
Reporter: Safelia Putri